Mari kita lihat lebih jauh tujuan peresensi membuat resensi atau bedah buku.
Memperkenalkan Sebuah Buku
Pertama, untuk memperkenalkan buku kepada khalayak pembaca, biasanya buku terbitan baru. Karena terbitan anyar, tentu belum banyak orang mengetahui keberadaannya, apalagi isinya. Selain buku baru, resensi buku kadang-kadang juga memperkenalkan buku yang laris (best seller) dan buku yang kontroversial.
Dengan membuatkan resensi terhadap buku tersebut, pembaca akan mengetahui bahwa sudah terbit buku baru dari penerbit tertentu.Â
Pada setiap resensi, gambar atau foto kulit (cover) buku selalu dihadirkan dan menjadi salah satu titik perhatian pembaca.
Dengan cover itu, pembaca pertama-tama akan mengetahui seperti apa wajah depan (terkadang dengan cover belakang) buku sehingga ketika ke toko buku atau ke perpustakaan, pembaca akan mudah mengenali buku tersebut.
Menginformasikan Konten Buku
Kedua, resensi buku pada intinya dimaksudkan untuk memperkenalkan isi pokok buku yang diresensi. Apa konten buku musti dijelaskan secara ringkas, termasuk, tujuan buku tersebut dihadirkan.
Peresensi yang baik akan memberikan gambaran tentang isi buku yang dibahasnya secara keseluruhan, kemudian memetik bagian-bagian yang menarik untuk diketengahkan kepada pembaca. Disampaikan dulu gambaran umum tentang isinya, setelah itu dipetikkan beberapa bagian yang diperkirakan menarik.
Dengan mendeskripsikan isi buku secara singkat, pembaca sudah mendapatkan gambaran tentang apa konten buku tersebut dan ke mana arah atau fokus bahasannya. Ini menjadi modal awal bagi pembaca untuk memutuskan apakah akan lanjut membaca buku itu atau tidak nantinya.