Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Review Buku Bacaan, Siapa yang Diuntungkan?

2 Februari 2021   10:38 Diperbarui: 3 Februari 2021   03:55 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akan tetapi, seorang peresensi buku tidak boleh "jual kecap" yang selalu bilang nomor satu. Ia dituntut juga kritis dan realistis terhadap buku tersebut dan menuliskan apa adanya. Mungkin ia akan menyoroti tentang desain atau layout, isi, dan kelebihan serta kekurangan pada buku yang diulasnya.

Yang menentukan pada akhirnya adalah kualitas buku. Kualitas buku sangat tergantung kepada kemampuan penulisnya. Bagaimana dengan kompetensi penulis buku, apakah ia seorang ahli? Jika ya, kemungkinan besar tulisannya akan berbobot dan memberi daya tarik yang besar.

Akan tetapi, menjadi ahli di bidang yang ia tulis saja belum cukup. Di samping kompeten di bidang materi yang ditulis, ia pun harus pula pandai menggunakan bahasa yang dipakai untuk mengekspresikan gagasan-gagasannya. Bahasa yang digunakan mesti mudah dicerna dan menarik minat pembaca.

Para pembaca masa kini sudah bosan terus serius. Mereka tidak mau mengerutkan kening. Mereka ingin melahap isi buku dengan cara yang lebih santai. Jadi, penulis harus pula memiliki kemampuan berbahasa tulis yang efektif.

Melalui resensi buku, nama sang penulis buku akan semakin dikenal luas oleh masyarakat. Branding-nya sebagai penulis semakin menguat. 

Jangan terkejut kalau kemudian si penulis buku mendapatkan job lain, seperti menjadi pengajar atau pembicara di forum tertentu. Ia bahkan bisa menjadi penulis yang bukunya ditunggu-tunggu penerbit dan pembaca.

Masyarakat Pembaca Buku

Siapa lagi yang diuntungkan oleh review sebuah buku? Tidak salah lagi ialah masyarakat pembaca buku. Mereka akan mengetahui adanya sebuah buku baru dengan kualitas tertentu seperti yang ditulis sang peresensi. Mereka pun pada akhirnya tergugah untuk melihat dan kemudian lanjut membeli buku tersebut dan membacanya.

Dengan demikian, kegemaran membaca buku akan terbangun, pengetahuan masyarakat meluas, dan kecerdasan masyarakat kian bertambah.

Jelaslah bahwa yang pertama-tama diuntungkan oleh review buku adalah di penulis review (peresensi), lalu penerbit, kemudian pengarang, dan pembaca buku tersebut. Toko buku online dan offline juga kecipratan rezeki. 

( I Ketut Suweca, 2 Januari 2021).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun