Itulah para sahabat gunanya kita bersyukur setiap hari. Menyadari kehadiran Tuhan, senantiasa bisa mensyukuri apa yang kita miliki, menyadari bahwa tanpa Tuhan sesungguhnya kita bukanlah apa-apa dan tidak akan menjadi apa-apa.
Menyadari bahwa dengan semakin banyak hal yang kita syukuri akan membawa kita pada kelimpahan kebahagiaan dalam hidup ini.
Menyadari bahwa benda-benda yang kita miliki bukanlah sumber kebahagiaan -- kecuali untuk kesenangan sementara semata, melainkan penerimaan penuh syukurlah yang membawa kita pada jalan menuju kebahagiaan sejati.
Mari kita jalani hidup dengan bekerja sembari senantiasa bersyukur dari hati. Bersyukur di mana saja kita berada: ketika di rumah, ketika di kantor, ketika di perjalanan, dan di mana pun. Bersyukur di setiap waktu: pagi, siang, sore, malam, dan kapan pun. Kita jadikan syukur itu bagaikan nafas dalam kehidupan.
( I Ketut Suweca, 31 Januari 2021).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H