Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Inilah Manfaatnya Kalau Kita Senantiasa Bersyukur Setiap Hari

31 Januari 2021   08:30 Diperbarui: 31 Januari 2021   08:56 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Senantiasa bersyukur setiap hari (Sumber gambar : amp.vnexpress.net)

Inilah salah satu penyebab mengapa orang menjadi begitu angkuh, lupa bahwa Tuhan hadir dalam usahanya. Begitu terpuruk, barulah ia (mungkin) menyadari bahwa selama ini dia tidak atau kurang bersyukur, lalu memohon bantuanNya.

Tuhan Terasa Dekat dan Banyak Hal Bisa Disyukuri

Ketiga, memperbanyak hal yang bisa disyukuri. Kalau kita terus-menerus bersyukur, akan ada banyak lagi hal-hal yang pantas disyukuri. Tuhan akan melimpahkan kepada kita banyak hal dalam berbagai bentuknya untuk menjadikan kita pribadi yang terus mengalunkan kata syukur dari hati.

Kelimpahan hidup akan semakin terasa. Yang tadinya tidak disadari, maka sekarang disadari. Yang sebelumnya mungkin tidak diakui, sekarang diakui. Manusia menjadi sadar bahwa  begitu banyak kelimpahan hidup yang pantas disyukuri.

Keempat, merasakan Tuhan ada di dekat kita dan membantu kita. Dengan selalu menyebut nama Tuhan dengan segenap hati dan senantiasa bersyukur atau berterima kasih kepadaNya, maka kita akan merasa Tuhan selalu ada di dekat kita. Tuhan, kita rasakan, selalu bersama kita.

Kita menjadi meyakini bahwa Tuhan akan senantiasa membantu kita menemukan jalan terang ketika kita berada dalam kegelapan. Tuhan akan memberikan jalan yang baik dan lurus ketika kita terlanjur melangkah di jalan sesat. Kita menjadikan Tuhan sebagai teman dalam perjalanan mengarungi samudera kehidupan.

Keyakinan Diri dan Hidup untuk Kebaikan

Kelima, membawa keyakinan pada diri sendiri. Tanpa menjadi overconfidence, kita semakin yakin kepada diri sendiri.

Mengapa semakin yakin? Karena, kita merasa bahwa Tuhan selalu ada bersama kita. Kita tidak lagi meragukan diri sendiri. Tidak lagi merendahkan diri kita sendiri, melainkan bersama Tuhan, apa pun akan sanggup kita jalani.

Keenam, membimbing kita untuk berbuat kebaikan. Tuhan mengajarkan kita melakukan perbuatan baik dalam hidup ini, bukan?

Tidak hanya perbuatan, bahkan sejak dalam pikiran dan perkataan kita dianjurkan berbuat kebaikan. Nah, dengan begini, bukankah artinya kita selalu dituntunNya berada dan berjalan di jalan yang benar?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun