Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Awal Tahun 2021 Kembali Belajar di Sekolah? Keselamatan Guru dan Siswa Tetap Nomor Satu!

3 Januari 2021   07:04 Diperbarui: 3 Januari 2021   07:04 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswa belajar di rumah( Sumber: blog.ki.com)

Usai liburan, kini saatnya kembali belajar. Sudahkah para siswa bersiap untuk kembali belajar? Sudahkah para guru dan orangtua siap sedia memfasilitasi mereka? Entah masih akan tetap belajar di rumah atau sudah mulai belajar di sekolah. Di mana pun proses transformasi ilmu itu dilakukan, yang penting bisa kembali belajar.

Kerinduan Siswa

Bagi para siswa, tentu rindu kembali ke sekolah. Rindu belajar dengan teman-teman, bertemu dengan bapak dan ibu guru, lalu bermain bersama di halaman sekolah.

Belajar secara langsung di sekolah sangat menyenangkan bagi anak-anak, karena ada kesempatan belajar, juga kesempatan bermain dan bercanda saat jam istirahat tiba.

Lalu, semua itu menjadi kenangan dan selalu mendatangkan kerinduan. Pandemi Covid-19 mengharuskan para guru dan para siswa mengikuti proses belajar-mengajar secara online dari rumah.

Jika tak mengerti dengan pelajaran, para siswa mesti berusaha sendiri, karena diskusi melalui media online sifatnya sangat terbatas. Ayah dan ibu di rumah pun terpaksa menjadi guru dadakan. Bersyukur kalau beliau seorang pendidik, tapi kalau tidak?

Akan relatif sulit bagi siswa untuk menyelesaikan pelajaran dengan mulus dengan hanya belajar di rumah secara daring. Minimal tak sebaik jika dibandingkan dengan metode tatap-muka langsung di sekolah seperti sebelumnya. Dikhawatirkan juga terjadi penurunan kualitas transfer ilmu yang sepenuhnya melalui daring.

Belajar dari Rumah atau di Sekolah?

Akan tetapi, apa mau dikata? Mau tak mau, kita mesti mengikuti kehendak alam. Kini ada virus yang bergentayangan bagaikan hantu yang selalu mengintai.

Jika lengah sedikit saja, bisa terpapar olehnya. Maka, pilihan belajar dari rumah adalah pilihan yang lebih baik untuk saat-saat  seperti ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun