Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Luh Hartini, Seorang Ibu dengan Limpahan Kasih Sayang

23 Desember 2020   05:16 Diperbarui: 23 Desember 2020   07:00 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi foto nenek dan cucunya (Sumber i.pinimg.com)

Kendati Ibu mertua tak ada lagi bersama kami, tetapi kenangan dengan beliau demikian membekas. Kasih sayang, kepedulian, kesederhanaan hidup, semangatnya untuk bisa sehat, dan kepandaiannya memasak tidak akan terlupakan.

Kami juga kagum dengan kesetiaan pendampingnya, seorang wanita yang juga sudah berumur, yang tidak pernah mencicipi bangku sekolah, namun memiliki hati yang bersih, polos, dan kesetiaan untuk mendampingi Ibu.

Ini sungguh luar biasa. Ia meninggal tak lama setelah Ibu mertua meninggal. Mungkin mereka bertemu lagi di surga.

( I Ketut Suweca, 22 Desember 2020).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun