Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Reshuffle Kabinet? Utamakan Calon Menteri yang Berintegritas Tinggi

10 Desember 2020   19:58 Diperbarui: 11 Desember 2020   08:20 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dua menteri dalam pemerintahan Jokowi tertangkap dan menjadi tersangka korupsi.  Mereka ditangkap KPK. Sementara itu, ada lagi kasus yang bergulir lebih awal, yaitu Muhammad Rizieq Shihab  dengan kasus yang ditengarai menjeratnya seputar pelanggaran protokol kesehatan dan lainnya.

Kasus Rizieq Shihab

Nah, di tengah permasalahan seperti itu, apakah perombakan atau pergantian (reshuffle) kabinet menjadi sesuatu yang benar-benar perlu dilakukan?

Jika diperlukan, mendesakkah dilaksanakan? Tidakkah sebaiknya kasus Rizieq Shihab di-handle sampai selesai terlebih dahulu, baru kemudian mengurus reshuffle?

Akan tetapi, apakah hubungan reshuffle dengan kasus-kasus dimaksud, setidaknya dengan dua kasus besar tersebut? Mari kita membahasnya lebih lanjut.

Di-handle di Tingkat Provinsi 

Pertama-tama  yang terkait dengan kasus Rizieq Sihab, kita tentu  berharap diteruskan penanganannya. Jangan berhenti di tengah jalan. Buat semuanya menjadi clear.

Dilanjutkan  saja penanganan kasus tersebut ke tahap penyelidikan dan penyidikan dan lalu bawa ke pengadilan. Pihak kepolisian dan institusi lainnya saya yakin akan menanganinya sampai tuntas. 

Kasus Rizieq Shihab yang saya sebutkan di atas, tak perlu dikaitkan langsung atau tidak langsung dengan rencana reshuffle kabinet. Penanganan kasus ini cukup  di level provinsi saja, kendati getarannya sudah sempat terasa hingga ke level nasional. 

Cukup Kapolda dan jajarannya, di-backup Pangdam dan jajarannya, serta institusi terkait yang menanganinya lebih lanjut. Kalau hal ini ditangani dengan intensif maka dapat dipastikan semuanya akan jelas dan beres pada waktunya.

Pengangkatan Menteri Pengganti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun