Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Pakaian Bekas dan Almari yang Penuh!

28 November 2020   19:52 Diperbarui: 29 November 2020   04:52 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alhasil, almari kita pun segera menjadi penuh setelah menjejalinya lagi dengan pakaian-pakaian yang lebih baru belakangan. Tak ada lagi ruang kosong! Mungkin kita kurang peduli tentang keadaan ini sehingga membiarkannya begitu saja tersimpan. 

Saya kira, ada baiknya pakaian-pakaian yang menumpuk itu diseleksi lagi, mana yang akan digunakan lagi dan mana yang tidak.

Tiga Kelompok Pakaian

Kita bisa memilah pakaian itu menjadi tiga kelompok. 

Pertama, kelompok pakaian yang akan tetap dipakai dalam beraktivitas dalam keseharian. Pakaian di dalam kelompok ini disiapkan untuk dipergunakan lagi. Kalau warnanya sudah sedikit berubah, misalnya,  bisa dicuci bersih. Kendati merupakan pakaian lama, yang penting masih layak dipakai sehari-hari  di rumah.

Kedua, kelompok pakaian yang tidak kita pakai lagi tetapi masih utuh. Kelompok pakaian ini bisa kita berikan atau sumbangkan kepada orang lain yang membutuhkannya. 

Kita bisa mengamati sekitar, adakah orang yang bisa kita berikan pakaian bekas yang kondisinya masih baik ini. Di sekitar kita, saya yakin, masih banyak orang yang membutuhkannya.

Ketiga, kelompok pakaian yang sudah tak layak pakai. Mungkin karena warnanya yang sudah memudar, lusuh atau sudah robek di beberapa bagiannya. Untuk pakaian dengan kondisi seperti ini,  dibuang saja. Tak usah menyimpan pakaian yang tidak layak pakai seperti itu karena hanya memenuhi almari.

Lebih Longgar dan Mudah Menatanya

Ilustrasi almari pakaian (society19.com) 
Ilustrasi almari pakaian (society19.com) 
Dengan melakukan pemilahan dan seleksi di atas, almari pakaian kita tak lagi dipenuhi oleh pakaian yang belum tentu akan dipakai. Yang tinggal hanyalah kelompok pakaian yang dipastikan akan kita pakai. Dengan hanya menyimpan pakaian yang hendak dikenakan, maka ruang di dalam almari menjadi lebih longgar sehingga lebih mudah menatanya.

Saya sudah pernah melakukan hal ini beberapa waktu yang lalu. Apa yang saya dapatkan? Terkumpul 3 tas kresek pakaian hanya dari satu almari. Satu tas kresek paling tidak menampung sepuluh potong pakaian. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun