Filsafat Stoa atau Filosofi Teras atau Stoisisme adalah filsafat Yunani-Romawi kuno yang bisa membantu siapa pun dalam mengatasi emosi negatif dan, jika diterapkan dengan benar, akan menghasilkan mental yang tangguh dalam menghadapi dinamika kehidupan.
Demikianlah, alih-alih menggunakannya sendiri, Henry Manampiring membagikan pengetahuan filsafatnya tersebut dengan menulis buku ini. Tentu saja, sebelum menyusun buku ini, ia melakukan pembacaan dan riset dan perenungan yang mendalam agar bisa menghasilkan buku yang relevan diterapkan saat ini dan bahkan sampai nanti.
Ia pun sudah menerapkan filsafat Stoa ini dan memetik manfaat yang sangat besar. Ia menjadi jauh lebih memahami hidup, lebih sabar, dan lebih tenang. Intinya, dia menjadi jauh lebih kuat secara mental.
Problem with Positive Thinking
Kerapkali kita mendapat imbauan untuk selalu berpikir positif (positive thinking). "Jangan berpikir negatif dulu dong. Ayo kita positive thinking saja!" mungkin demikian ajakan yang pernah kita dengar dari para sahabat atau keluarga terdekat.
Adakah ada yang salah dengan berpikir positif? Di mana kelemahan berpikir positif? Bukankah kita dilarang menanamkan kebiasaan berpikir negatif terhadap suatu persoalan? Di dalam buku ini dinyatakan bahwa mengandalkan berpikir positif saja belumlah cukup!
Disebutkan, positive thinking justru sering menghambat, menipu pikiran kita, seolah-olah kita sudah mencapai apa yang kita inginkan sehingga melemahkan keuletan kita dalam usaha mencapainya. Sebaliknya, sekadar menyuruh orang berpikir realistis saja juga tidak memberikan hasil yang lebih baik.
Berangkat dari pemikiran tersebut, diusulkan apa yang disebut dengan mental contrasting, yaitu menggabungkan positive thinking (membayangkan hasil yang diharapkan telah tercapai) dengan memikirkan juga hambatan-hambatan apa saja yang mungkin akan ditemui.Â
Penelitian menyebutkan bahwa mereka yang menerapkan mental contrasting ini terbukti memperoleh pencapaian yang lebih baik daripada semata-mata mengandalkan pola berpikir positif.
Hidup Selaras dengan Alam