Itulah beberapa contoh pekerjaan yang kecil-kecil di rumah yang belum bisa kita bereskan. Kalau mau ditelisik lebih jauh lagi, pasti akan kita temukan beberapa "pekerjaan rumah" lainnya yang memerlukan penanganan. Dan, dibutuhkan waktu untuk membereskannya. Â
Akhirnya, ketika ada  waktu yang cukup, mungkin pada hari Sabtu atau Minggu, kerusakan-kerusakan seperti itu pun kita tangani, tak mau membiarkan keadaan terbengkalai itu berlangsung lebih lama.
Singkat cerita, waktu sudah ada, peralatan pun kita persiapkan. Beberapa komponen yang perlu diganti sudah dibeli. Tinggal memperbaiki atau memasangnya. Kita pun bersiap untuk menangani berbagai bentuk pe-er domestik itu.
Terhadap pekerjaan seperti di atas bisa saja kita mintakan bantuan tukang untuk menanganinya. Tetapi, mumpung ada waktu, kita memilih mengerjakannya sendiri. Terasa tanggung kalau sedikit-sedikit memanggil tukang.
Kran yang bocor ternyata dengan cepat bisa kita ganti. Engsel pintu yang rusak sudah bisa diperbaiki. Kunci almari sudah bisa diperbaiki, tak perlu penggantian onderdil. Selang shower di kamar mandi sudah pula beres. Pekerjaan yang kita sebut kecil-kecil itu sudah tuntas semuanya.
Pada awalnya mungkin kita berpikir tak punya cukup waktu untuk membereskan semuanya. Di samping itu, barangkali kita ingin memilih memanggil tukang untuk membenahinya sehingga hasilnya lebih baik.
Boleh jadi kita menduga, kita belum tentu bisa menanganinya. Tetapi, ternyata kita bisa membereskannya dengan baik. Tak kalah dengan tukang aslinya!
Kerjakan Sendiri, Mengapa Tidak?
Jika direnungkan lebih jauh, ternyata terhadap pekerjaan-pekerjaan seperti itu kita tak harus memanggil tukang. Kita pun bisa mengerjakannya sendiri atau ditemani anak-anak di rumah.
Yang diperlukan adalah waktu yang cukup dan kemauan untuk sedikit mempelajari dan menanganinya. Hal-hal yang kita perkirakan sulit ternyata dengan perhatian yang cukup, saksama, serta pelan-pelan, akhirnya tertuntaskan.
Jangan lupa, menangani pekerjaan beres-beres yang kecil seperti ini bisa memberikan keasyikan tersendiri. Mulai dari mengetahui kerusakan atau gangguannya, lalu menyiapkan perbaikan hingga mengerjakannya secara saksama dan penuh atensi.