Oleh karena itu, para ahli menganjurkan kita menyantap lebih banyak buah-buahan dan sayur-sayuran seraya mengurangi makan nasi bersamaan dengan bertambahnya usia. Hal ini penting untuk menjaga tubuh senantiasa sehat dan bugar.
Kelima, hindari stres. Dalam banyak penelitian, stres menjadi penyebab masalah kesehatan dan mempercepat proses penuaan. Stres yang bertubi-tubi bukan saja mempercepat orang menjadi tua yang tampak secara fisik, bahkan juga merusak sel-sel otak sehingga menurunkan daya ingat.
Oleh karena itu, sangat dianjurkan hidup dengan lebih rileks. Hiduplah dengan hati yang lebih damai. Kendati karena pekerjaan bisa membuat stres, janganlah sampai membuat kita jadi uring-uringan.
Stres ringan sesekali adalah baik untuk membuat kita aktif dan kreatif. Di samping itu, lepas sama sekali dari  stres tidaklah mungkin dilakukan sepenuhnya dalam kehidupan.
Guna membantu pikiran dan perasaan tetap tenang dan damai, dianjurkan agar kita membiasakan diri duduk tenang secara rutin. Bermeditasi selama 15-30 menit setiap hari, pagi atau malam.
Cara ini dipercaya sangat membantu mengembalikan kedamaian hati dan mengurangi beban pikiran dan perasaan sepanjang hari-hari yang kita lalui. Mindfulness atau meditasi kesadaran saat ini atau sekarang, sangat dianjurkan.
Hindari Kekhawatiran dan Banyak Bersyukur
Keenam, hindari kekhawatiran. Rasa khawatir yang berlebihan dalam banyak hal bisa menimbulkan beban pikiran. Khawatir akan masa depan, misalnya. Banyak sekali hal-hal yang kita khawatirkan ternyata tidak terjadi pada kenyataannya.
Jika dibiarkan berkecamuk, hal ini sungguh memberatkan pikiran. Oleh karena itu, jangan membiarkan pikiran melamun ke mana-mana.
Pikiran yang tidak terkontrol cenderung menarik segala sesuatu yang bersifat negatif. Tak terkecuali beban pikiran masa lalu yang membuat beban pikiran masa kini yang semakin berat.
Intinya, bebaskan diri dari beban masa lalu dan kekhawatiran akan masa depan. Hiduplah saat ini dengan penuh kesadaran.