"Untuk hidup lama Anda perlu melakukan tiga hal: berolah raga agar tetap sehat, makan dengan baik, dan menghabiskan waktu dengan banyak orang. Terlibatlah dalam komunitas," anjur salah seorang dari mereka.
Keempat, pelihara persahabatan setiap hari. Berkumpul dengan sahabat adalah ikigai yang paling penting. Hobi yang utama adalah bergaul dengan banyak orang.
"Berbicaralah setiap hari dengan orang-orang yang Anda cintai, itulah rahasia kehidupan yang panjang," kata seorang lansia.
Kelima, hindari ketergesa-gesaan. Salah seorang yang diwawancarai oleh penulis buku mengatakan rahasianya hidup panjang adalah dengan selalu berkata kepada diri sendiri "pelan-pelan" dan "tenanglah." Manusia bisa hidup lebih panjang jika tidak terburu-buru.
Keenam, selalu optimis. Optimisme mereka antara lain diwujudkan dengan selalu berkata kepada diri sendiri, "Hari ini akan penuh dengan kesehatan dan energi."
Salah seorang lansia mengatakan, "Umur saya sembilan puluh delapan, tetapi saya anggap diri saya masih muda. Masih banyak yang harus saya lakukan."
"Tawa. Tertawa adalah hal paling penting. Saya sering tertawa ke mana pun saya pergi. Hal paling penting di Ogimi, juga dalam hidup adalah tetap tersenyum," tambahnya.
Diet ala  Okinawa
Pada bagian lain buku ini, ada pula anjuran diet dengan cara berhenti makan sebelum kenyang. Perut cukup diisi makanan 80 persennya saja. Konsepnya, makan lebih sedikit untuk hidup lebih sehat dan lebih lama.
Dikatakan, kunci untuk tetap sehat adalah menghindari makanan yang menambah asupan kalori, tetapi tidak memberikan nilai gizi. Pembatasan kalori merupakan salah satu cara paling efektif untuk menambah tahun umur manusia.
Terdapat lima belas makanan antioksidan alami yang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi karena kemampuannya memperlambat proses oksidasi di dalam sel dan menetralkan radikal bebas yang menyebabkan kerusakan sel dan penuaan.