Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

"Ikigai", Rahasia Hidup Bahagia dan Panjang Umur ala Okinawa, Jepang

15 Oktober 2020   20:46 Diperbarui: 16 Oktober 2020   08:02 1414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu bentuk rumah di Okinawa (flickr.com)

Satu lagi yang mempercepat proses penuaan adalah terlalu banyak duduk dan kurang gerak. Disebutkan, terlalu banyak waktu duduk di tempat kerja atau pun di rumah, tidak hanya mengurangi kebugaran otot dan pernapasan, bahkan juga meningkatkan nafsu makan dan membatasi keinginan untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan.

Dalam buku ini disarankan untuk mengusahakan tetap bergerak, misalnya berjalan kaki saat berangkat ke tempat kerja atau setidaknya berjalan selama dua puluh menit setiap hari.

Dianjurkan pula untuk lebih banyak menggunakan kaki, bukan lift atau eskalator. Berpartisipasi dalam kegiatan sosial atau berlibur juga sangat disarankan.

Membiasakan tidur nyenyak dan bermain dengan akan-anak atau hewan kesayangan juga sangat dianjurkan. Hal ini penting untuk meningkatkan kebahagiaan.

Catatan Hasil Wawancara

Salah satu bentuk rumah di Okinawa (flickr.com)
Salah satu bentuk rumah di Okinawa (flickr.com)
Penulis buku melakukan sejumlah wawancara dengan penduduk Okinawa guna mengetahui lebih jauh kebiasaan-kebiasaan hidup mereka sehingga mereka tetap sehat dan bahagia hingga usia lanjut. Seperti apa kata mereka?

Pertama, yang paling pokok adalah ikigai.  Kata ini bermakna menyibukkan diri dengan kegiatan yang disukai. Kalau pekerjaan disukai, apalagi merupakan hobi atau passion, maka orang akan bersemangat menjalani hari-hari dan merasa bahagia.

Kedua, jangan khawatir. Rahasia umur panjang adalah tidak perlu khawatir, termasuk kekhawatiran menua.  

"Jaga agar hatimu tetap muda, jangan biarkan dia menjadi tua. Bukalah hatimu pada orang-orang dengan senyum manis di wajah. Jika Anda tersenyum dan membuka hati, cucu Anda dan orang lain pasti ingin bertemu dengan Anda," demikian hasil wawancara penulis buku ini dengan salah seorang  manula setempat.

Ketiga, tumbuhkan kebiasaan baik. "Saya merasa gembira setiap pagi. Bangun pukul enam dan membuka tirai untuk melihat kebun saya, tempat saya menanam sayuran."

"Saya lalu pergi keluar untuk memeriksa tomat dan jeruk mandarin. Saya suka melihat kebun saya. Itu membuat saya rileks," ujar salah seorang lansia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun