Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Buku Baru, Rasa Kesal, dan Cerita Humor yang Bikin Ketawa-ketiwi

12 Agustus 2020   18:25 Diperbarui: 16 Agustus 2020   06:03 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai warga negara biasa, saya berpikir bagaimana seseorang yang sudah disekolahkan oleh pemerintah/negara, kemudian justru berseberangan dengan pemerintah yang membiayai studinya. Sungguh sulit dipahami. 

Apalagi, seperti ditulis Pak Fery W,  Veronica Koman sebelumnya sempat ramai diperbincangkan saat kerusuhan yang terjadi di Papua beberapa waktu lalu, ia dianggap provokator dan kemudian ditetapkan oleh pihak kepolisian sebagai tersangka. Terus-terang, saya prihatin dan sedikit merasa kesal dan heran. 

Humor dan Persahabatan

Saya kira cukup dulu ya sampai di situ membicarakan wanita yang bernama Veronica Koman ini. Takut kekesalan saya berlanjut dan memengaruhi para sahabat juga, he he he. Marilah kita berbicara yang ringan-ringan saja.

Nah, saya ingin mengajak sahabat kompasianer membahas "serius" tentang program kompasiana dan persahabatan kita di sini. Saya ikut senang, ada banyak kemajuan di kompasiana tercinta: banyak program baru yang yang ditawarkan pengelola dan bisa diikuti oleh para kompasianer. Hal ini merupakan bentuk apresiasi pengelola terhadap penghuni rumah besar kompasiana.

Di samping itu, muncul pula candaan alias humor yang dimotori tiga sahabat tercinta kita, Pak Felix Tani, Pak Tjiptadinata Effendi dan Pak Rudy Gunawan. Humor semacam itu membawa kita semua tak serius-serius amat  dalam berkompasiana, juga bisa tersenyum bahkan ketawa-ketiwi  dibuatnya.

Oleh karena itu, saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Pak Tjiptadinata Effendi, Pak Rudy Gunawan, dan Pak Felix Tani yang sudah menjadi patriot penggerak kisah humor dan candaan yang sungguh sangat menghibur tersebut.

Kisah yang Mengharukan

Lalu, ada juga beberapa sahabat kompasianer yang memaparkan kisah kepiluan hidup mereka sedemikian rupa sehingga membuat saya merasa tersentuh. Saya yakin sebagian diantara kita pernah membaca kisah-kisah yang menyentuh hati seperti itu di sini.

Saya merasa sangat terharu betapa  keras perjuangan para sahabat dalam menjalani kehidupan dengan berusaha tetap optimis di tengah keterbatasan yang ada. Kita tentu percaya bahwa Tuhan senantiasa akan memerhatikan umat-Nya yang tetap berjuang dengan segala upaya dan tawakal kepada-Nya.

Demikian dulu sahabat obrolan kita saat  ini. Satu hal yang ingin saya ingatkan, mari tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat dalam tatanan kehidupan baru ini agar kita semua terhindar dari paparan covid-19. Semoga kita semua sehat-walafiat dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa.

( I Ketut Suweca, 12 Agustus 2020).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun