Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Writing from Hotel (WFH)? Tunggu Setelah Pandemi

16 April 2020   21:11 Diperbarui: 17 April 2020   05:43 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pinterest.com/Real Simple

Di situ ada sebuah danau berselimut kabut dan berair jernih, ada Pura Ulun Danu Beratan dan sebuah Masjid di dekatnya. Di hari-hari libur, banyak sekali wisatawan mengunjungi tempat yang termasuk wilayah Tabanan ini. Kalau soal panorama, jangan ditanya. Keindahan Bedugul hampir tiada tanding.

Ke Bedugul untuk Menulis

Nah, ke sanalah saya ingin datang. Ya, benar, datang ke sana. Bukan untuk melancong, tentu, melainkan untuk menulis. Dua tahun lalu, kami pernah berkunjung di sebelah utara lokasi danau itu, tepatnya di sebuah hotel milik PLN yang terletak sekitar 500 meter sebelah utama Pura Ulun Danu Beratan. Bukan untuk menginap, melainkan berlatih bersama (gashuku) dengan sesama kenshi Shorinji Kempo se-Bali. Jadi, saya sedikit tahu keadaan di sekitar situ.

Nah, suatu saat nanti saya ingin sekali ke Bedugul untuk menulis. Menginap di sebuah hotel sederhana yang terletak tak jauh dari Danau Beratan yang dikitari pegunungan nan hijau, pasti akan sangat menyenangkan. Selama dua hari, siang dan malam, saya ingin menghabiskan waktu hanya untuk menulis.

Saat bangun pagi saya memimpikan bisa melihat-lihat keindahan alam sekitarnya, lalu duduk di rerumputan dan membuka laptop. Begitulah seterusnya sepanjang dua hari berturut-turut, tanpa terganggu oleh tugas dan tetek-bengek pekerjaan lain.

Saya belum tahu berapa sewa hotel di tempat itu. Tetapi, itu tak menjadi persoalan benar. Sebab, tentu tidak sulit mendapatkan informasinya. Yang penting bagi saya sekarang adalah memegang niat bepergian ke sana. Menemukan sebuah hotel atau vila sederhana yang harga sewanya terjangkau oleh kantong saya yang tipis, menginap, dan mulai menulis.

Saya membayangkan betapa asyiknya menulis di tempat yang ber-udara sejuk, hijau, segar, dan alami itu. Itulah karunia yang akan menjadi kesempatan dan pengalaman istimewa bagi saya untuk menyatu dengan alam dan menumpahkan seluruh gagasan. Saya yakin, suatu saat, akan terwujud.  

Bagaimana para sahabat, ada yang berminat mengikuti saya? Mengapa tidak menerapkan writing from hotel? Tapi, setelah pandemi virus corona lewat ya, he he he.

( I Ketut Suweca, 16 April 2020).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun