Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berkebun, Membaca dan Menulis, Pilihan Tepat Jauhi Corona

17 Maret 2020   19:33 Diperbarui: 27 Maret 2020   22:29 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya terbilang pembaca beragam buku. Saya menjadikan kegiatan membaca bukan lagi sebagai hobi seperti pada awalnya, bahkan sudah menjadikannya kebutuhan sehari-hari. Di antara buku yang saya sukai adalah buku-buku leadership, manajemen, komunikasi, motivasi, dan pengembangan diri. Dua hingga tiga judul buku saya boyong ke rumah dari toko buku setiap bulannya untuk memenuhi dahaga akan bacaan.

Dan, saya yakin sekali bahwa dengan membaca, orang akan memperoleh pengetahuan dan wawasan yang sangat berguna dalam kehidupan. Pengetahuan yang didapat itu bisa dimanfaatkan untuk diri sendiri, bahkan lebih jauh lagi, dibagikan kepada orang lain agar semua menjadi lebih baik.

Mindset kita dibentuk dari buku-buku yang kita baca, dan mindset itu pula yang menjadi unsur penentu ucapan dan perilaku keseharian kita. Jangan ragu dengan manfaat membaca buku-buku yang berkualitas dan berguna. Dan, aktivitas membaca buku sama sekali bukan kegiatan yang sia-sia, melainkan aktivitas yang sangat berguna bagi pembentukan diri dalam menyongsong masa depan.

Membaca adalah Kawan Karib Menulis

Selain menata taman dan aktivitas membaca, aktivitas lain yang dianjurkan adalah menulis. Terlebih-lebih bagi para guru dan dosen yang sangat membutuhkan kecakapan menulis terkait tuntutan profesi. Waktu yang lebih leluasa di rumah bisa dimanfaatkan untuk mempertajam kemampuan di bidang  tulis-menulis seperti membuat jurnal atau artikel ilmiah populer.

Seperti ajakan Pak Tjiptadinata Effendi di lapak beliau melalui artikel berjudul  "A Blessing in Disguise", yuk kita manfaatkan waktu di rumah dengan menulis dan menulis. Melalui praktik menulis secara berkesinambungan, kita bisa mempertajam keterampilan menuangkan gagasan sekaligus bisa berbagi dengan pembaca tulisan kita. Misi hidup berbagi kebaikan, sekecil apapun itu, adalah perbuatan mulia dan sangat dianjurkan, bukan?

Lagi pula, dengan banyak menulis, kita akan terdorong lebih banyak lagi membaca. Membaca adalah kawan karib menulis.

(I Ketut Suweca, 17 Maret 2020).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun