Kedua, dengan menjadi pendengar yang baik kita bisa mengetahui orang lain lebih dalam. Mendengar adalah jalan lapang untuk lebih mengenal orang lain secara lebih mendalam. Dengan memahami psikologis orang lain dengan lebih baik, tentu kita akan lebih mengerti mengapa seseorang bersikap dan berperilaku ini atau itu.
Ketiga, dengan menjadi pendengar yang baik kita akan lebih menghargai orang lain. Orang yang kita ajak bicara pun akan merasa mendapat perhatian dan dihargai.Â
Berikan kesempatan kepada lawan bicara kita menuturkan pendapatnya tentang sesuatu atau tentang dirinya sendiri. Dengan demikian kita sudah menghargainya walalupun tanpa kita ucapkan dengan kata-kata. Si pembicara tentu akan merasa diperhatikan.
Penulis Britania Raya, Â Agatha Christie, mengatakan bahwa "an appreciative listener is always stimulating." Â Pendengar apresiatif selalu menggairahkan.
Keempat, dasar dari komunikasi dalam jalinan persahabatan adalah saling mendengarkan. Maka, jadilah pendengar yang baik dengan lebih banyak mengajukan pertanyaan. Â Frank Tyger, kartunis dari Amerika Serikat, pernah mengatakan: "Jadilah pendengar yang baik. Telingamu tidak pernah menjerumuskanmu dalam masalah."
(I Ketut Suweca, 27 Februari 2020).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H