Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Menyongsong Sensus Penduduk Online 2020, Laporan dari Forum Koordinasi dan Konsultasi BPS

24 Desember 2019   19:21 Diperbarui: 30 Maret 2020   18:07 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: https://id.pinterest.com/pin/661325526510801413/

Badan Pusat Statistik belakangan ini sangat gencar mensosialisasikan program Sensus Penduduk Online (SPO) 2020. Tak mau bekerja sendiri, BPS menggandeng berbagai pihak untuk menyukseskan program nasional tersebut.

Beberapa kali BPS Buleleng, Bali,  mengadakan pendekatan dengan pihak Pemerintah Daerah mulai dari Bupati hingga para kepala SKPD dan Camat untuk bersedia dan bersiap menjadi mitra dalam rangka menyukseskan  kerja besar nasional sepuluh tahunan ini. Berbagai media pun dimasuki, seperti media radio, tatap muka, website, brosur/leaflet, dan lainnya.

Salah satu yang menarik adalah apa yang dilaksanakan oleh BPS Kab. Buleleng, Bali, yaitu menyelenggarakan acara yang berlabel koordinasi dan konsolidasi Sensus Penduduk 2020 di Hotel Banyualit, di kawasan pariwisata Lovina, Bali Utara. Para peserta acara ini meliputi aparatur sipil negara dari berbagai instansi, kepolisian, dan TNI. Acara yang dikemas dengan sangat apik tersebut, berlangsung mulai pukul 09.00 hingga pukul 12.00.

Cara Baru yang Pertama Kali Akan Diterapkan

"Melalui acara ini kami bermaksud mensosialisasikan program nasional ini, sekaligus meminta partisipasi aktif peserta untuk bertindak sebagai pionir di tempat tugas dan keluarga masing-masing dalam Sensus Penduduk 2020," ujar Gede Suarta, SE, M.Agb, Kepala BPS Kab. Buleleng. Ia menambahkan bahwa Sensus Penduduk Online (SPO)2020 akan diselenggarakan pada 15 Februari 2020 sampai dengan 31 Maret 2020.

"Karena ini merupakan sensus model baru atau dengan cara baru yang bermuatan teknologi informasi dan pertama kali akan dilakukan, maka kami mengintensifkan agar sosialisasi berjalan mantap sehingga masyarakat dapat memahami program ini dengan baik dan pada waktunya nanti bisa berpartisipasi secara maksimal," tandas Suarta, pria  kelahiran Denpasar ini.

Tak lupa, Suarta meminta dukungan dan bantuan ASN untuk menjadi pionir dan mengajak masyarakat berpartisipasi. Dikatakan, setelah program SPO 2020 ini selesai, baru akan dilanjutkan dengan Sensus Penduduk dengan pola Wawancara (SPW) seperti yang dilakukan sebelumnya.

Dalam pemaparan seputar Sensus Penduduk 2020,  Suarta ditimpali oleh Ir. Nyoman Genep, MT, Kepala Bappeda Kab. Buleleng, yang berbicara tentang data berkualitas dalam perencanaan pembangunan. Genep menyampaikan perlunya data yang bisa dipercaya dalam perencanaan pembangunan dan pengambilan keputusan. 

"Pengambilan keputusan dan penyusunan perencanaan mesti berbasis data yang akurasinya bisa dipercaya, termasuk data kependudukan," tambah pejabat yang dikenal sebagai konseptor yang andal ini. Pemandu acara (moderator) dipercayakan kepada Dr. Drs. I Ketut Suweca, M.Si.

Beberapa Catatan Penting

Pada bagian pamungkas, moderator Suweca, atas pesanan Kepala BPS setempat, menyampaikan sejumlah catatan yang berisi point-point penting yang diharapkan dari peserta, yakni:

  • Mendukung kegiatan SP2020 dengan memfasilitasi kegiatan sosialisasi di lingkungan kerja masing-masing, baik berupa sosialisasi langsung maupun melalui pemasangan media publisitas di lingkungan kerja;
  • Menjadi pionir dalam pengisian Sensus Penduduk Online dimulai dari diri sendiri dan keluarga inti;
  • Memastikan semua anggota di instansi kerja melakukan Sensus Penduduk Online melalui website sensus.bps.go.id pada 15 Februari 2020 sampai dengan 31 Maret 2020.
  • Melakukan monitoring capaian jumlah pegawai dan anggota yang sudah melakukan Sensus Penduduk Online;
  • Mensosialisasikan Sensus Penduduk Online melalui jejaring yang dimiliki, baik dalam pertemuan-pertemuan melalui perkumpulan maupun melalui whatsapp group dan media sosial yang dimiliki;

Akhirnya kita berharap semoga Sensus Penduduk 2020 bisa berjalan lancar dengan melibatkan  masyarakat sebagai subjek dalam proses pengumpulan data.

(I Ketut Suweca, 24 Desember 2020).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun