Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menuju Kurikulum yang Sesuai Zaman

7 September 2012   11:26 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:48 699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sesuaikan dengan Zaman

Jika dibandingkan dengan kondisi yang melatarbelakangi penyusunan kurikulum yang saat ini berlaku, lingkungan eksternal saat ini sudah jauh berbeda. Dahulu, sumber belajar di sekolah didominasi oleh guru. Namun, sejak kemunculan teknologi informasi, sumber belajar menjadi lebih banyak. Dengan demikian, harus ada kompetensi lain yang harus dimasukkan, yakni kemampuan untuk belajar dari banyak sumber. "Tidak ada kurikulum abadi. Kurikulum berubah karena perubahan zaman. Bukan karena kurikulum yang berlaku sekarang itu jelek atau salah. Sudah benar itu di zamannya. Tapi, zaman sudah berubah dan kita harus ikut berubah," tegasnya (Kompas, 5/9/2012).

Kurikulum baru yang tengah dipersiapkan sebagai hasil evaluasi dari kurikulum lama dirancang untuk bisa menjawab kemjuan peradaban. Harapannya, Indonesia tidak hanya sekadar membangun ilmu pengetahuan, tetapi juga turut membangun peradaban dunia. Sebuah tujuan besar dan mulia. Untuk mencapainya, peningkatan kualitas pendidikan adalah harga mati.

( I Ketut Suweca , 7 September 2012).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun