Melalui FEKDI, pertumbuhan ekonomi baru yang didorong oleh ekonomi digital dapat menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan produktivitas, dan mendukung pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Dengan penyebaran Internet dan pengenalan teknologi digital, lebih banyak peluang bisnis dapat muncul dan masyarakat dapat memperoleh manfaat dari inovasi dan efisiensi yang ditawarkan ekonomi digital. Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan adalah perlu adanya kerjasama antar pemerintah, swasta, maupun masyarakat dalam penguatan pengembangan digitalisasi ekonomi.Â
     Perlu adanya regulasi kebijakan yang dilakukan pemerintah untuk memperhatikan aspek keamanan dan privasi dalam ekosistem digital, melindungi konsumen, dan mendorong transparansi dan kepercayaan dalam transaksi online. Masyarakat perlu memiliki pemahaman yang baik tentang teknologi digital dan kemampuan untuk menggunakannya secara efektif. Program-program pendidikan dan pelatihan harus ditingkatkan untuk meningkatkan literasi digital di semua tingkatan masyarakat.
     Dengan menerapkan strategi-strategi ini, Indonesia dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan melalui inovasi ekonomi digital melalui FEKDI. Masyarakat akan merasakan manfaat yang signifikan dari kemajuan sektor ini, termasuk kemudahan akses keuangan, peningkatan jumlah lapangan kerja, dan peluang bisnis yang lebih luas. Selain itu, Indonesia juga akan dapat meningkatkan posisinya dalam persaingan global dalam ekonomi digital. Dalam era digital yang terus berkembang, pengembangan FEKDI menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa Indonesia tetap menjadi pemimpin dalam inovasi ekonomi dan dapat memanfaatkan sepenuhnya kemajuan teknologi digital yang ada. Â
REFERENSI
Indonesia, B. (2023, Mei 08). FEKDI 2023 AJANG PERKUAT SINERGI DAN INOVASI EKONOMI KEUANGAN DIGITAL UNTUK DORONG PERTUMBUHAN. Peluncuran Kartu Kredit Indonesia dan Implementasi Qris antar Negara Indonesia Malaysia, p. 1 Halaman. Retrieved from https://www.bi.go.id/id/publikasi/ruang-media/news-release/Pages/sp_2511723.aspx
Pers, S. (2023, Mei 08). FEKDI 2023. Ekonomi Digital Sebagai Buffer dan Akselerator Perekonomian Nasional, p. 1 Halaman. Retrieved from https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/5126/fekdi-2023-ekonomi-digital-sebagai-buffer-dan-akselerator-perekonomian-nasional
Pers, S. (2023, Mei 08). FEKDI 2023. Ajang Perkuat Sinergi dan Inovasi Ekonomi Keuangan Digital untuk Dorong Pertumbuhan , p. 1 Halaman. Retrieved from https://ekon.go.id/publikasi/detail/5123/fekdi-2023-ajang-perkuat-sinergi-dan-inovasi-ekonomi-keuangan-digital-untuk-dorong-pertumbuhan
Wijayanti, Ayu,. Heriyanti, Lesti. (2022). Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia sebagai Pendorong Perubahan Sosial Masyarakat Kota Bengkulu. Jurnal Sosiologi Nusantara, 8(2), 5-8.
Pramono, Budi., Prakoso, Lukman Yudho., dkk. (2022). Kebijakan Ekonomi Digital Di Antara Peluang dan Ancaman di Masa Pandemi COVID-19. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 1(11), 2-5.Â
Graduated, Binus. (2020). Digitalisasi sebagai Upaya Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi. Retrieved from https://graduate.binus.ac.id/2020/11/30/digitalisasi-sebagai-upaya-meningkatkan-pertumbuhan-ekonomi/
Liputan6. (2023). Jokowi Proyeksi Nilai Ekonomi Digital Indonesia Tembus USD 315 Miliar di 2030. Retrieved from https://www.liputan6.com/bisnis/read/5279802/jokowi-proyeksi-nilai-ekonomi-digital-indonesia-tembus-usd-315-miliar-di-2030