Rindu tiba-tiba
Rindu kehujanan di tepian waktu
Saat tabir terbuka leluasa
Airmata yang jatuh bersama
Tak terbendung tanpa mata-mata
Rindu tiba-tiba
Berbicara banyak dengan Tuhan
Tanpa suara tanpa keonaran jiwa
Dibasuh tetes hujan yang menerpa
Bersihkan onak duri yang sumbatkan segala
Rindu tiba-tiba
Hati yang menari gembira dalam khusyuk
Meski dijalanan padat aku terbebaskan
Bersembunyi dibalik hujan
Sampai roman rindu diwajahku bercahaya
Tak ada lagi pilu, kecuali gembira berdua
Ijinkan, aku gembira menari
Dalam tabir hujan_Mu!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H