Mohon tunggu...
Ecik Wijaya
Ecik Wijaya Mohon Tunggu... Penulis - Seperti sehelai daun yang memilih rebah dengan rela

Pecinta puisi, penggiat hidup

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tabir Hujan; Rindu!

3 November 2024   13:18 Diperbarui: 3 November 2024   13:21 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rindu tiba-tiba

Rindu kehujanan di tepian waktu

Saat  tabir  terbuka leluasa

Airmata yang jatuh bersama

Tak terbendung tanpa mata-mata

Rindu tiba-tiba

Berbicara banyak dengan Tuhan

Tanpa suara tanpa keonaran jiwa

Dibasuh tetes hujan yang menerpa

Bersihkan onak duri yang sumbatkan segala

Rindu tiba-tiba

Hati yang menari gembira dalam khusyuk

Meski dijalanan padat aku terbebaskan

Bersembunyi dibalik hujan

Sampai roman rindu diwajahku bercahaya

Tak ada lagi pilu, kecuali gembira berdua

Ijinkan, aku gembira menari

Dalam tabir hujan_Mu!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun