Mohon tunggu...
Ecik Wijaya
Ecik Wijaya Mohon Tunggu... Penulis - Seperti sehelai daun yang memilih rebah dengan rela

Pecinta puisi, penggiat hidup

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Sangat Malu; Aku Cemburu!

13 November 2023   22:54 Diperbarui: 13 November 2023   22:56 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Memang pada deritanya, pada lukanya, pada matanya, pada laparnya, pada kehilangannya

Ada taman berbunga yang memiliki rumput kehijauan abadi

Mata yang terbuka dan hati  yang terang bakal cemburu

Seperti aku yang menangisi diri sendiri

Karena lupa diri, lupa tujuan, lupa kehakikian

Lalu masih berkata aku bagian dari mereka

Tanpa berbenah perut, tangan, kaki, mata , telinga, apalagi hati!

Sungguh, kali ini aku memilih tenggelam

Aku sangat malu!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun