"Cepet naik!", ucap Ade sambil menggenggam tangan gadis tembam itu. Ade pernah bilang, dia takut gadis tembam yang dipanggil dede itu hilang di kerumunan kalau tidak digenggam tangannya.
Pukul 16:02, akhirnya mereka sudah di bis. Perjalanan di bis memakan waktu sekitar 2-3 jam, itupun kalau tidak terjebak macet.
Semakin bis berjalan, langit semakin redup menandakan malam yang hampir tiba. Gadis tembam duduk di samping jendela, menikmati semilir angin yang menyapu wajahnya dengan lembut yang memaksa matanya terpejam. Ade menyadari, gadis di sampingnya mulai pergi ke alam mimpi. Ade dengan insiatifnya memindahkan kepala gadis tembam itu ke pundaknya lalu mengelus kepala gadis tembam itu. Hari itu Ade bahagia, ditemani semilir angin dan gadis kesukaannya sepanjang perjalanan. Ade berharap bisa menunggu bis senja bersama gadis tembam kesukaannya itu lagi.