Baru baru ini gas LPG ukuran 3 kg kembali langka di daerah jawa timur dan
beberapa provinsi lainya. kalaupun ada maka itu di jual dengan harga yang jauh
lebih mahal dari sebelumnya bisa selisih dari Rp. 10.000 sampai Rp. 20.000 an, di
daerah Kalimantan Tengah tepatnya Di Palangkraya gas LPG 3kg bisa mencapai
40.000 an per tabung nya namun di Palangkraya sudah terjadi sejak lama dan hal
ini di karenakan langka nya gas LPG 3 kg.
Kelangkaan gas LPG 3 kg ini di sebabkan banyak nya pangkalan LPG 3 kg
yang menjual kepada para para pengecer lagi sehingga masyarakat tidak
mendapatkan bagian untuk membeli di pangkalan dengan harga HET. Inilah yang
menyebabkan gas LPG 3 kg menjadi langka karena tidak sesuai dengan hukum
permintaan dan penawaran.
Sir James Stuart seorang ekonom merkantilisme asal skotlandia yang
pertama kali mengenalkan istilah mengenai permintaan dan penawaran
menyampaikan pendapatnya dalam buku yang di tulisnya yaitu jika penawaran
(barang) lebih tinggi tingkat nya dari pada permintaan barang maka harga akan
turun secara signifikan dan akan merugikan para pedagang. Sir James ini dengan
pemikirannya mengaitkan nya dengan tingkat pengangguran, jika pedagang
mendapatkan sedikit uang maka pedagang tidak bisa memberi gaji kepada para
karyawan dan akan membuat para karyawan menjadi pengangguran.
Kelangkaan gas LPG ini di sebabkan oleh banyak nya permintaan dan
kurang nya penawaran barang sehingga barang yang sudah ada menjadi lebih mahal
dari biasanya. Gas LPG khusus ukuran 3 kg merupakan gas bersubsidi yang di
tujukan untuk masyarakat miskin dengan harga eceran tertinggi di Palangkaraya
sebesar Rp. 22.000, tetapi tetap saja banyak masyarakat miskin yang tidak
mendapatkan gas LPG 3 kg sesuai dengan HET.
Pengaruh dari naik dan turunnya harga tidak hanya di sebabkan oleh
permintaan dan penawaran, misalanya bisa juga terjadi karena inflasi dan
sebagainya. Namun, kebanyakan dari kasus naiknya harga barang di sebabkan oleh
banyak nya permintaan barang dari pada penawaran sehingga barang menjadi
langka di pasaran dan akan di jual dengan harga yang lebih mahal. Ketika gas LPG
3kg mahal maka para pedagang makanan akan kelimpungan karena besarnya modal
yang harus dikeluarkan dari biasanya dan belum tentu akan balik moda
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI