Mohon tunggu...
echaimutenan
echaimutenan Mohon Tunggu... Penulis - Blogger Mom

www.echaimutenan.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Anak Bertanya, "Mengapa Kita Bersedekah?"

27 April 2022   16:39 Diperbarui: 27 April 2022   16:42 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengajarkan sedekah pada anak (Dokpri)

Melatih anak sedekah sebenarnya bisa melatih rasa kasih sayang dalam diri mereka. Dan ini bisa dilatih sejak kecil agar mereka nanti tumbuh menjadi anak-anak yang berbudi dan tinggi jiwa kemanusiaannya. Ya tahu sendiri anak-anak biasanya kalau jadi hak milik suka tidak mau ngalah, tapi bila konsep sedekah ini diajarkan nanti mereka akan tergerak sendiri untuk saling atau bisa berbagi.

Konsep Sebab Akibat Buat Anak dalam Hukum Sedekah

Sedari kecil, saya selalu mengajarkan konsep sederhana yang anak mudah mengerti yaitu sebab akibat dalam segala hal. Salah satu contoh yang gampang itu bisa dilihat kenapa anak saya tidak suka jajan. Karena bila jajan  maka uangnya habis sekejap. Atau contoh lain, kalau tidak belajar tidak akan bisa mengerjakan ujian. Sederhana dan mudah dimengerti konsep ini saya bawa ke anak-anak.

Untuk sedekah karena ini agar mendapat pahala dari Allah, konsep sebab akibat jadinya saya ajarkan juga secara sederhana.Bila sering bersedekah, Allah akan ganti berkali-kali lipat rejeki. Yang penting ikhlas dulu, insyaAllah Allah ganti. Walau rasa ikhlas sendiri ini benar-benar personal karena lihat hati, saya sendiri tidak bisa menebak anak saya ikhlas apa tidak. Ya yang penting sudah berusaha. Iya nggak?

Dengan mengajarkan hukum sedekah pakai konsep sebab akibat ini akan membuka hati anak dalam membaca situasi juga menurut saya. Hukum sedekah sendiri sebenarnya tidak wajib atau bisa kita bilang sunnah, dikerjakan dapat pahala dan bila tidak ya tidak apa-apa. Yang pasti anak jangan sampai sedekahnya jadi bergeser ke haram atau makruh.

Yang pertama, ketika hukum sedekah menjadi wajib bila anak melihat ada yang benar-benar kesusahan, kelaparan ataupun meninggal. Maka anak wajib membantu dengan kemampuannya. Bila membantunya, maka anak akan mendapat pahala (Konsep sebab akibat).

Yang kedua, ketika hukum sedekah menjadi sunnah bila anak melihat ada yang perlu dia bantu baik dalam keadaan susah atau senang. Maka anak boleh membantu sebisanya selama dia bisa tidak terpaksa. Karena bila membantu, maka akan mendapat pahala (Lagi-lagi konsep sebab akibat)

Yang ketiga, ketika hukum sedekah menjadi makruh bila anak ternyata membantu tapi dengan memberikan barang yang tidak bermanfaat untuk orang lain. Misalnya memberikan sepatu yang bayi bekas miliknya pada temannya. Dan ini tidak akan terpakai kan, jadinya sedekahnya sia-sia karena yang menerima juga tidak bisa memakainya.

Yang keempat, ketika hukum sedekah menjadi haram bila anak memberikan barang karena hasil mencuri atau barang yang diberikan malah digunakan untuk mencuri. Misalnya memberikan uang jajan untuk temannya dengan memaksa orang tua, jadinya dia bukannya mendapat pahala malah mendapat dosa.

Semua bisa dikaitkan dengan sebab-akibat konsepnya kan?

Sedekah Hati, Lisan dan Perbuatan Buat Anak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun