Mohon tunggu...
echaimutenan
echaimutenan Mohon Tunggu... Penulis - Blogger Mom

www.echaimutenan.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Berbagi Takjil Untuk Tetangga

10 April 2022   19:43 Diperbarui: 10 April 2022   19:46 939
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Eh iya bener, Ma. Buat tetangga kita saja?"

Benar juga sih. Pak Jusi ini adalah tukang sampah di lingkungan sini. Kenapa kita harus jauh-jauh ke masjid kalau ternyata di samping-samping kita ada tetangga yang membutuhkan. Bukan beberapa, banyak banget malah. Hidup di desa, kadang ada yang rumah kecil tapi punya tanah atau sapi banyak. Tapi banyak banget yang rumah tembok dan kayu seadanya karena memang bukan orang berada. Bahkan di sini hampir setiap rumah mendapat bantuan BLT. Makanya saat pindah ke lingkungan sini, hidup saya jauh dari "sok" mewah. Ya gimana, kan harus menyesuaikan. Tapi nyaman juga hidup ada adanya begini.

Banyak tetangga saya yang masih mandi dan cuci-cuci di sungai, karena MCK di rumahnya belum memadai. Bahkan untuk membayar iuran sampah 20ribu saja, tetangga saya banyak yang menunggak. Kalau dibandingkan dulu saat di Jakarta IPL plus sampah bisa 500ribu sendiri, itu hal yang sangat kontras memang.

Ada riwayat Rasulullah bersabda, " Jangan sampai seorang kenyang tapi tetangga kelaparan". Iya sih ya, rasanya kenapa kok jauh-jauh padahal ke tetangga banyak yang layak mendapat kebahagiaan berbagi dari kami.

Akhirnya jam 3 sore kami sudah menyiapkan takjil petula, ini tuh makanan khas Ramadan gitu. Apalagi pakai saus putihnya tambah lezat. Kebetulan tetangga saya ada yang jual, jadi saya tidak bingung mau cari kemana untuk beli petula.

Gambar petula sumber cookpad bucamat
Gambar petula sumber cookpad bucamat

Satu bungkus sudah diplastikin jadi tinggal dibagi-bagi saja. Anak-anak sudah semangat banget bawanya. Mau saya tolong bawain pada tidak mau. Kami membagikan 20 petulo ke beberapa tetangga di sekitar rumah. Walau satu rumah cuma dapat satu bungkus petulo, semoga menjadi berkah berbuka puasa yang enak.

Saat saya tanya anak-anak suka tidak dengan kegiatan ini, mereka menjawab suka banget. Alasannya karena bisa bersedekah dan berbagi sama tetangga-tetangga sekitar rumah. Alhamdulillah, semoga kalian menjadi anak-anak yang soleh ya laki-laki kesayangan mamih.

Ini loh keseruannya saya share di ig reels akun instagram saya @echaimutenan.


Berbagi memang tidak perlu menungggu Ramadan sebenarnya. Walau sedikit, jangan lupa ajarkan anak untuk berbagi agar tercipta rasa cinta kasih dalam hati mereka terpupuk sejak kecil. Apalagi berbagi dengan orang-orang di lingkungan rumah atau kita sebut tetangga. Karena bagaimanapun misal kita meninggal, tetangga yang akan mengurus jenazah kita sampai ke liang lahat.

Walau kadang kesel sama kelakuan tetangga, jangan lupa ya berbagi. Jangan sampai kita bersedekah dan membantu orang yang di jauhnya, tapi tetangga kita ada yang sedang kesusahan kita tidak perhatian. Bukankah Islam itu indah, tidaklah seorang beriman tapi ternyata sering mencela tetangga. Namanya hidup bertetangga pasti memang ada saja, tinggal kita menjalaninya dengan penuh sabar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun