Mohon tunggu...
Echa AnisatulFadliah
Echa AnisatulFadliah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Bersyukurlah Niscaya Kau Kan Selalu Bahagia

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Contoh Penulisan Naskah Film Pendek

19 April 2023   23:11 Diperbarui: 19 April 2023   23:14 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sepotong Kisah di Ancala

SINOPSIS
Lia,Ina,Yudi,Rendy,Fera,dan Fahri adalah sekumpulan remaja yang merencanakan sebuah pendakian pada Hari KeMerdekaan Indonesia di Gunung Prau via Patak Banteng. Perencanaan pendakian ini direncanakan mendadak dengan alasan yang mendadak pasti akan terlaksana. Tanpa persiapan khusus mereka melakukan pendakian ini hanya dengan membawa barang secukupnya.


TOKOH
- Lia: Perempuan 17 Tahun,tinggi 158, berjilbab, dengan karakter: baik, ramah, ceroboh
- Ina: Perempuan 17 Tahun, tinggi 157, berjilbab, dengan karakter: baik, ramah, suka menolong
- Yudi: Laki-laki 18 Tahun, tinggi 165, dengan karakter: baik dan sedikit egois
- Rendy: Laki-laki 18 Tahun, tinggi 173, dengan karakter: baik, ceroboh, suka menolong
- Fera: Perempuan 17 Tahun, tinggi 160, berjilbab, dengan karakter: baik, tangguh dan sedikit tidak peka
- Fahri: Laki-laki 17 Tahun, tinggi 170, dengan karakter: baik dan cuek
- Pendaki 1: Laki-laki 32 Tahun, tinggi 170, berambut gondrong, dengan karakter: baik, ramah dan suka menolong
JENIS PLOT: PROGRESS (maju)

1.EXT. WARUNG MAKAN DEPAN BASECAMP -- DINI HARI
Suhu di basecamp begitu dingin. Rendy, Fera dan Fahri memilih untuk tidur di basecamp, sedangkan Lia,Ina dan Yudi memilih keluar untuk membeli makan. Lia begitu ragu untuk memilih makanan karena dia lupa telah meninggalkan dompetnya di rumah, sedangkan uang yang dia bawa hanya tersisa tiga puluh ribu rupiah.


 Yudi


(Yudi yang mengetahui dompet Lia tertinggal melihat kearah Lia)
Kalian ambil saja mau makan apa biyar aku yang bayar, kalian mau kopi?

Ina


(Memesan makanan)


Lia


Tidak deh, aku takut tidak bisa tidur setelah ini. BTW, makasih loh Yud. Na, sepiring berdua aja yah?


Ina


Okeh Li. Yud,kopinya minta punyamu aja yah sedikit?


2. INT.RUANG BASECAMP -- PAGI
Beberapa pendaki sudah melakukan summit. Karena pendakian yang akan mereka lakukan tektok maka mereka hanya membawa logistik dan barang secukupnya.


Yudi


Enak yah kalian yang bisa tidur, aku tidak bisa tidur dingin banget


Fera


Bisa-bisanya loh kamu mau ngedaki lupa enggak bawa sleeping bag?


Yudi


Ya gimana orang lupa. Na, Li, keluarkan logistik kalian biar dijadikan satu saja dalam tas ku


Lia dan Ina


(Mengeluarkan makanan dan minuman dari dalam tas)


Lia


Ren, mau dijadikan satu juga tidak punyamu?


Rendy


Tidak perlu, biar kubawa sendiri saja


Fahri


Ini sudah semua kan? Biar yang tidak perlu kutitpkan saja


3.EXT. JALUR PENDAKIAN -- PAGI

Summit dilakukan pada pukul 04.00 WIB. Jalur menuju puncak cukup terjal dan menajak.


Lia


Istirahat sebentar yah. Yudi, aku mau minum!


Yudi


(Mengambil minuman dari dalam tas)
Lagian lo Fer, jalannya jangan cepat-cepat kasian yang lain kecapean nyamain sama langkahmu


Fera


Eh, maaf aku tidak tahu soalnya tidak ada yang bilang tadi, okeh deh nanti aku lebih santai lagi


Rendy


Kamu pucat sekali Li?


Ina


Dia emang seperti itu kalua baru jalan udah kecapean pucat gitu, nanti biasa lagi kok


Rendy


Makanya, sebelum mendaki tu harus rajin olahraga, minimal lari lah setiap pagi, jadi kamu bakalan lebih bisa mengatur pernafasan dan staminamu juga bakalan lebih bagus. Harusnya tanpa mau mendaki pun kamu harus rajin olahraga, itu kan buat kesehatan diri juga.


Fahri


Jalannya bentar lagi yah, tiba-tiba mual


Yudi


Kenapa kamu Ri?


Fahri


Sepertinya masuk angin, lupa makan juga soalnya


Lia


Minum dulu Ri,ini ada roti kamu makan dulu yah!


Fahri


Nanti makan di atas aja


4. INT. SUNRISE CAMP -- PAGI
Sesampainya di sunrise camp mereka beristirahat sejenak lalu menuju tempat upacara Hari Kemerdekaan Indonesia. Mereka mengikuti upacara dengan hikmat.


Rendy


Gimana, sesuai ekspetasi tidak upacara di gunung?


Lia


Kukira tu kita bakalan ngebentangin bendera merah putih yang besar,terus kita bikin lingkaran disitu. Tapi ini aku juga suka,ayok tahun depan agustusan di gunung lagi!


Rendy


Pas hari-hari biasa saja, kalua pas kaya gini terlalu ramai

Fera


Eh, gais barusan aku dengar dari pendaki lain, katanya kalua kita bisa membawa turun sampah paling banyak bakalan dapat carrier


Yudi


Mau dibawa pakai apa? Tas penuh sama makanan kalian, mau pake plastik juga adanya plastik buat makanan kalian


Lia


Kenapa sampai diadakan lomba membawa turun sampah yah? Apakah karena sebegitu banyaknya sampah di gunung? Padahal pendaki itu katanya pecinta alam, tapi kok masih ada aja yang ninggalin sampah di gunung?


Fahri


Makanya tanamkan rasa tanggungjawab dalam diri


5. INT. JALUR PENDAKIAN -- SIANG
Jalur pendakian saat turun sangat ramai, bahkan para pendaki harus mengantri saat turun. Karena saking ramainya mereka menjadi terpisah.


Pendaki 1


(Seorang pendaki melihat Lia sedang kesusahan memilih pijakan)
Mba, mau saya bantu? Pegangan tangan saya saja tidak apa-apa


Lia


(Sambil tersenyum menerima bantuan pendaki tersebut)
Terima kasih Pak
(mereka pun berbincang-bincang sesaat)


Ina


Liiii, tungguin. Barusan siapa Li?


Lia


Eh, kukira kalian udah di depan. Namanya Pak Wawan, baik banget tadi dia bantuin aku, kalau tidak ada dia malu banget aku terlalu lama milih pijakan padahal di belakang udah banyak orang


Yudi


Kita nyantai kok, yang lain mana?


Lia


Rendy udah di depan tadi dia jalannya cepat banget mana bisa aku ngikutin cara dia. Fera sama Fahri sepertinya juga udah di depan.


6. INT. TERAS BASECAMP - SIANG

Tidak seperti saat mereka meninggalkan basecamp yang hanya tersisa beberapa rombongan, di basecamp kini menjadi sangat ramai. Fera, Fahri dan Rendy sudah menunggu di teras basecamp.


Fahri


Maaf yah tadi kita duluan. Yud, ayo ke masjid. Mau ikut jumatan enggak? Udah mau di mulai soalnya


Yudi


Tunggu, aku ganti baju dulu


Lia


Kok kamu ninggalin aku si Ren? Untung tadi ada bapak-bapak yang bantuin aku, kalau tidak malu banget lah aku, udah banyak orang aku kelamaan milih pijakan


Rendy


Tadi itu aku ngantuk banget ingin cepat-cepat turun rasanya


Lia


Untung juga tadi ramai, gimana kalua sepi? Takutlah aku


Rendy


Iya, maaf ya Lia


Fera


Kita tunggu disini aja yah, aku capek mau tidur dulu


Ina


Li, aku laper, ayo beli jajan!


Lia


Enggak ada uang aku In, ini aja mau buat patungan bensin sama makan nanti di jalan


Ina


Aku yang bayarin, santai saja kaya sama siapa. Mau yah? Kalau enggak kita makan seporsi berdua deh. Ini aku juga masih ada uang, mau pinjam tidak?


Lia


Uangku Cuma sisa tiga puluh ribu sih, boleh deh aku pinjam sepuluh ribu aja, cukup kok empat puluh ribu buat bensin dan makan, besok ku kembalikan. Makasih ya In udah selalu ada


Ina


(Tersenyum)
Sesama teman memang sudah tugasnya untuk saling membantu satu sama lain, bahkan bukan hanya kepada teman, tapi kepada semua orang yang membutuhkan bantuan kita juga harus saling membantu. Kamu juga selalu ada buat aku disaat aku butuh bantuan, disaat suka dan duka ku. Makasih ya udah mau jadi temanku.


(BERPELUKAN)


Dari pendakian ini mendapatkan pembelajaran bahwa dalam melakukan suatu hal haruslah dipersiapkan dengan matang, seperti halnya pendakian yang tidak dapat dilakukan secara asal-asalan, perlu persiapan khusus seperti persiapan fisik maupun persiapan alat-alat perlengkapan pendakian dan senantiasalah untuk selalu membantu orang lain yang membutuhkan bantuan walaupun kamu tak mengenalnya sekalipun.


CLOSING

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun