Tapi selain dari hal-hal diatas, kita dapat melihat faktor yang bisa menyebabkan kanker pada tubuh penerima donor. Seperti, pola makan yang tidak sehat, banyak makan/minum makanan/minuman yang mengandung zat karsinogenik, tidak menjaga kesehatan (tidak berolahraga),menjadi perokok aktif atau pasif, dan sebagainya. Faktor-faktor diatas jika tidak di perhatikan akan menyebabkan resiko terkena kanker lebih besar, bahkan bisa menjadi alas an terkena kanker. Hal ini tak hanya berlaku bagi orang yang melakukan transplantasi organ, tapi bagi orang lain di luar hal ini juga.
Jadi, menurut saya transplantasi organ ini lebih memiliki banyak resiko untuk di tanggung, salah satunya dapat meningkatkan peluang penerima organ untuk mendapatkan bibit sel kanker pada tubuhnya. Tak hanya itu, akan banyak penyakit yang bisa menyerang tubuh kita. Sebenarnya, tubuh manusia pada hakikatnya akan menyembuhkan tubuhnya sendiri, jika mereka merawat tubuh dengan baik dengan memasukan asupan bergizi yang terkontrol, juga melakukan pengeluaran yang seimbang dengan pemasukan yang ada, contohnya dengan makan makanan sehat dan melakukan olahraga secara rutin.
Hal diatas jarang diperhatikan sehingga menjadikan orang zaman sekarang sering mempunyai masalah dengan tubuhnya. Jika kita mau menata waktu untuk melakukan hal diatas dengan teratur, tidak hanya bekerja terus, akan meningkatkan kualitas tubuh kita untuk melakukan hal produktif bahkan tidak akan diperlukan adanya obat-obatan yang membuat kita tergantung, transplantasi organ juga. Kenapa kita memilih jalan beresiko sedangkan kita dapat mencegah tubuh kita untuk sakit dari awal?
Sumber :
https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/mengenal-lebih-jauh-seputar-transplantasi-organ/
https://www.amazine.co/8380/tips-kesehatan-sejarah-perkembangan-transplantasi-organ/
http://www.pengertianahli.com/2014/01/pengertian-organ-dan-sistem-organ.html
http://www.who.int/transplantation/knowledgebase/en/
http://www.transplant-observatory.org/
http://www.konsultasikedokteran.com/post/read/1437/risiko-dan-bahaya-transplantasi-hati.html
https://www.voaindonesia.com/a/penelitian-baru-di-amerika-penerima--133964393/100817.html