Berikut beberapa contoh merk dagang krim yang mengandung merkuri berdasarkan public warning BPOM : Temulawak New Day & Night Cream Beauty Whitening Cream -- Night, Natural 99 Vitamin E, HN, SP Special UV Whitening Cream, Pemutih Dokter, Diamond Cream, Ling Zhi Vitamin E, Night Cream SJ Sin Jung, Tabitha Daily Cream & Nightly Cream.
         Di beberapa platform marketplace produk tersebut masih banyak dijumpai. Dengan memasukkan kata kunci krim bermerkuri pada kolom pencarian maka muncul beberapa produk tersebut. Untuk meyakinkan pembeli terkadang akun tersebut menambahkan kata "original" ataupun "berizin BPOM". Sehingga masyarakat merasa yakin untuk membeli.
        Sejatinya para kaum hawa masih tergiur dengan produk dengan hasil instant ini mungkin karena kurang paham efek samping yang akan timbul. Harapannya dengan mengetahui efek sampingnya, konsumen dengan sendirinya akan menghentikan penggunaan krim ini.
Efek Samping Penggunaan Krim Bermerkuri
      Hal pertama yang akan dirasakan saat menggunakan krim ini akan timbul iritasi ringan saat terkena matahari. Sedikit rasa gatal dan kemerahan, serta rasa terbakar jika terkena matahari pada beberapa hari setelah pemakaian.
Merkuri mempunyai  efek menekan produksi melanin pada kulit. Sehingga kulit tampak putih kurang dari 2 minggu pemakaian, tergantung dari kadar merkuri yang ditambahkan. Semakin banyak kandungan merkuri maka efeknya pun akan semakin cepat putih. Bahayanya kulit kita semakin tipis dan tidak terlindungi dari radiasi sinar UV.
Jika hal ini terus dilakukan, kulit kita justru akan rusak karena paparan UV secara langsung. Beberapa kasus penggunaan krim ini malah akan timbul flek hitam tebal di kemudian hari.
Pada pemakaian awal memang hasilnya sangat memuaskan. Pori-pori seolah mengecil dan permukaan kulit menjadi halus. Jerawat juga jarang sekali muncul,karena sebenarnya kulit terluar kita sudah rusak. Lapisan epidermis sudah tidak mengandung protein dan melanin, sehingga bakteri penyebab jerawat tidak tertarik untuk tumbuh di kulit kita.
Namun, seiring dengan rusaknya lapisan kulit kita maka akan terjadi bintik-bintik hitam yang semakin melebar. Jika penggunaan krim ini dihentikan kulit yang pada awalnya putih akan berubah menjadi abu-abu lalu menghitam.
Tidak cukup itu, paparan logam merkuri yang terus menerus akan berpengaruh pada sistem syaraf pusat dan perifer. Logam merkuri yang tidak sengaja tertelan atau terhirup dapat mengakibatkan kerusakan ginjal bahkan gagal ginjal.
Semakin berbahaya jika pengguna  krim ini dalam kondisi hamil. Merkuri sangat berpengaruh pada pertumbuhan otak dan susunan syaraf janin. Gangguan perkembangan motorik, memori, dan kognitif dapat terjadi. Hal ini tentu sangat disayangkan.Hanya untuk kecantikan yang sekejap mata, masa depan buah hati menjadi taruhannya.