Andreas: “Sudah mulai panas ya guys ya.”
Risman: “Panas bagi orang yang tidak menyukai Matematika.”
Ana: “Udah jangan berantam, nanti bunyi pula lonceng gak sempat kalian belajar.”
Sebelum ke materi terakhir, kalian perlu tahu apa itu proyeksi orthogonal. Proyeksi orthogonal adalah sebuah proyeksi yang bidang proyeksinya tegak lurus dengan proyektornya. Jadi kata kunci dari proyeksi orthogonal adalah bidang proyeksi yang tegak lurus dengan proyektornya. Jika kita mengerti konsep dasarnya, kita pasti mampu mengerjakan penghitungannya.
Ana kasih contoh nih ya. Misaslkan u= <8, 5, 2>, dan w= <1,6,9>. Maka berapakah u+w?
Kan diketahui u= <8, 5, 2>, dan w= <1,6,9>, ditanya hasil u jika ditambah dengan w, maka kita tinggal menjumlahkannya sesuai urutannya, 8+1, 5+ 6, 2+ 9. Maka kita dapat <9, 11, 11>.”
Rizky: “Wah gampang sekali.”
Ana: “Ya udah kalau gampang coba kamu kerjain hasil kali titik jika diketahui u = <2, –2>, w= <5, 8>.”
Rizky: “Itumah gampang, kita tinggal mengalikan sesuai urutannya juga kan, seperti ini
2.5, (-2).8, jadi hasilnya 10-16= -6. Benar kan?”
Ana: “ Iya, betul sekali. Sekarang coba Ebit dari soal Rizky tadi misalkan u = <2, –2>, v = <–4, 3>, dan w = <5, 8>. Berapa hasil u.(2w)?”