Mohon tunggu...
Benyamin Saputra Kurniawan
Benyamin Saputra Kurniawan Mohon Tunggu... Wirausaha -

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Paska Tes Sepang MotoGP: Lorenzo Bakal Juara Dunia 2016 Tanpa Lawan?

6 Februari 2016   16:24 Diperbarui: 6 Februari 2016   23:32 860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi kesimpulannya, kejuaraan MotoGP belum dimulai dan Lorenzo belum dapat dijadikan patokan sebagai pebalap terkuat di 2016. Di sisa tes pra musim ini, Ducati jelas akan menjadi ancaman secara perlahan, apalagi bila Casey Stoner yang diduga kuat akan come back melalui wild card bisa mengganggu barisan depan. Tak ketinggalan pula Andrea Iannone yang performanya semakin matang.

Valentino Rossi masih belum mengeluarkan kemampuan terbaiknya di sesi tes kemarin. Rossi juga bukan tipe pebalap yang cepat di sesi time attack. Di usianya yang akan menginjak 37 tahun, pasti kematangan dan pengalamannya yang paling senior di antara peserta MotoGP tahun ini akan memberikan kejutan-kejutan saat race. Sedangkan Honda masih terdapat beberapa masalah mendasar yang harus segera diselesaikan sebelum GP Qatar Maret nanti tiba. Andaikan Honda masih terseok-seok di Qatar, setidaknya di paruh kedua musim biasanya baru akan menunjukkan perubahan seperti yang terjadi di 2015 kemarin dimana Marquez dan Pedrosa baru bisa menyodok ke barisan depan di paruh kedua musim balap.

Terakhir, KONSISTENSI Lorenzo juga akan kembali diuji. Di 2015 satu-satunya kesalahan terbesar Lorenzo yang nyaris membuatnya kalah dalam kontes perebutan gelar juara dunia dengan Rossi adalah konsistensinya. Sedangkan di sisi lain Rossi sangat apik dengan konsistensinya.

Saya berharap di 2016 tidak ada lagi Lorenzo yang langsung ngacir di depan tapi kemudian menghabiskan kompon ban dan melorot di akhir balapan. Hal itu sangat mungkin kembali terjadi karena dengan ban baru Michelin, sampai sesi tes kemarin, baru Bradley Smith sajalah yang berhasil melakukan simulasi balap. Jadi, sebagian besar pebalap top saat ini belum sempat menguji kemampuan dan performa Michelin saat diajak ngebut hingga 20 putaran lebih secara berturut-turut tanpa putus tengah jalan.

Jadi, prediksi yang mengatakan Lorenzo akan mendominasi musim 2016 masih belum valid. Kita tunggu hingga setidaknya di race perdana Maret nanti!

Salam MotoGP

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun