Mohon tunggu...
Hadi
Hadi Mohon Tunggu... Penulis - Tukang Buku

membaca, menulis, membaca, menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Cara Membuat Ajir

6 Desember 2023   08:28 Diperbarui: 7 Desember 2023   08:58 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Setelah mulsa terpasang dengan rapi, langkah selanjutnya adalah membuat lubang pada mulsa. Ukuran lubang yang baik untuk budi daya melon adalah yang berdiameter 10 cm. Adapun jarak antarlubangnya sekitar 50 cm. 

Lubang tanam ini dibuat menggunakan alat sederhana yang terbuat dari besi atau logam lainnya. Alat tersebut berbentuk tabung dengan diameter alasnya 10 cm atau sesuai ukuran lubang tanam yang diinginkan, 

Pada alat tersebut ditempatkan benda yang dapat menjadi sumber panas yang stabil, seperti arang yang dibakar. Sumber panas ini nantinya akan memanasi bagian alas alat pembuat lubang. 

Baca juga: Cara Memasang Mulsa

Alat yang sudah panas tersebut ditempelkan pada permukaan mulsa, sehingga terbentuk lubang sesuai bentuk alas alat tersebut. Sebelum aktivitas pembuatan lubang dimulai, mulsa diberi tanda sesuai tempat yang akan dilubangi. Dengan demikian, proses pembuatan lubang tanam dapat lebih cepat dan jarak antarlubang dapat seragam.                             

Selain alat sederhana tersebut, sekarang sudah tersedia alat yang lebih modern untuk melulbangi mulsa. Sayangnya, ketersediaan alat ini masih terbatas dan harganya juga relatif mahal. Umumnya alat ini digunakan oleh pembudidaya melon berskala besar.

Setelah mulsa terpasang dan dilubangi, dilakukan pemasangan ajir. Ajir ini berguna sebagai penopang sekaligus tempat merambatnya tanaman melon saat tumbuh vertikal. Meskipun demikian, pemasangan ajir tidak diperlukan jika petani menginginkan melonnya tumbuh merambat secara horizontal.

Bahan yang dibutuhkan untuk membuat ajir antara lain kayu, bambu, dan besi. Meskipun demikian, bahan dari kayu atau bambu lebih disarankan karena lebih murah. Ada dua macam ajir yang biasa digunakan untuk perkebunan melon, yaitu ajir tegak lurus dan ajir segitiga. Adapun cara membuat ajir ini adalah sebagai berikut.

1. Siapkan potongan kayu atau bambu dengan panjang 200 cm dan tebal 4 cm (ajir A). Jumlah potongan kayu atau bambu ini sebanyak jumlah tanaman melon yang akan ditanam.

2. Sediakan juga potongan bambu yang panjangnya sama dengan lebar bedengan (ajir B) sejumlah setengah dari banyaknya tanaman.

3. Potongan bambu yang panjangnya sama dengan panjang bedengan (ajir C) juga perlu disiapkan dengan jumlah sebanyak jumlah bedengan.

4. Tancapkan ajir A kira-kira 10 cm di kiri dan kanan setiap lubang mulsa sedalam 25 cm. Untuk ajir segitiga, ajir ditanam miring 45 ke arah dalam bedengan, sedangkan untuk ajir tegak lurus ditancapkan tegak.

5. Pada ajir segitiga, titik pertemuan dua ajir diikat dengan tali plastik atau kawat. Setelah itu, ajir C ditumpukkan di atas titik pertemuan tersebut.

6. Baik pada ajir segitiga maupun ajir tegak lurus, ajir B dan ajir A dihubungkan dan diikat menggunakan tali plastik atau kawat setinggi 50 cm dari permukaan bedengan.

7. Pada ajir tegak lurus, ajir C ditumpukan pada titik pertemuan ajir A dan ajir B, lalu diikat. Pada ajir ini, dapat diberi tambahan ajir B  dan C pada ketinggian 130--150 cm dari bedengan.

8. Fungsi ajir C yang di atas adalah untuk tumpuan ruas terakhir tanaman melon, sedangkan yang di bawah untuk tumpuan buah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun