Setelah mulsa terpasang dengan rapi, langkah selanjutnya adalah membuat lubang pada mulsa. Ukuran lubang yang baik untuk budi daya melon adalah yang berdiameter 10 cm. Adapun jarak antarlubangnya sekitar 50 cm.Â
Lubang tanam ini dibuat menggunakan alat sederhana yang terbuat dari besi atau logam lainnya. Alat tersebut berbentuk tabung dengan diameter alasnya 10 cm atau sesuai ukuran lubang tanam yang diinginkan,Â
Pada alat tersebut ditempatkan benda yang dapat menjadi sumber panas yang stabil, seperti arang yang dibakar. Sumber panas ini nantinya akan memanasi bagian alas alat pembuat lubang.Â
Alat yang sudah panas tersebut ditempelkan pada permukaan mulsa, sehingga terbentuk lubang sesuai bentuk alas alat tersebut. Sebelum aktivitas pembuatan lubang dimulai, mulsa diberi tanda sesuai tempat yang akan dilubangi. Dengan demikian, proses pembuatan lubang tanam dapat lebih cepat dan jarak antarlubang dapat seragam. Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
Selain alat sederhana tersebut, sekarang sudah tersedia alat yang lebih modern untuk melulbangi mulsa. Sayangnya, ketersediaan alat ini masih terbatas dan harganya juga relatif mahal. Umumnya alat ini digunakan oleh pembudidaya melon berskala besar.
Setelah mulsa terpasang dan dilubangi, dilakukan pemasangan ajir. Ajir ini berguna sebagai penopang sekaligus tempat merambatnya tanaman melon saat tumbuh vertikal. Meskipun demikian, pemasangan ajir tidak diperlukan jika petani menginginkan melonnya tumbuh merambat secara horizontal.
Bahan yang dibutuhkan untuk membuat ajir antara lain kayu, bambu, dan besi. Meskipun demikian, bahan dari kayu atau bambu lebih disarankan karena lebih murah. Ada dua macam ajir yang biasa digunakan untuk perkebunan melon, yaitu ajir tegak lurus dan ajir segitiga. Adapun cara membuat ajir ini adalah sebagai berikut.
1. Siapkan potongan kayu atau bambu dengan panjang 200 cm dan tebal 4 cm (ajir A). Jumlah potongan kayu atau bambu ini sebanyak jumlah tanaman melon yang akan ditanam.
2. Sediakan juga potongan bambu yang panjangnya sama dengan lebar bedengan (ajir B) sejumlah setengah dari banyaknya tanaman.
3. Potongan bambu yang panjangnya sama dengan panjang bedengan (ajir C) juga perlu disiapkan dengan jumlah sebanyak jumlah bedengan.
4. Tancapkan ajir A kira-kira 10 cm di kiri dan kanan setiap lubang mulsa sedalam 25 cm. Untuk ajir segitiga, ajir ditanam miring 45 ke arah dalam bedengan, sedangkan untuk ajir tegak lurus ditancapkan tegak.