Mohon tunggu...
Hadi
Hadi Mohon Tunggu... Penulis - Tukang Buku

membaca, menulis, membaca, menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Cara Memasang Mulsa

5 Desember 2023   08:33 Diperbarui: 5 Desember 2023   08:46 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanaman melon yang dibudidayakan di Indonesia, biasanya ditanam di bedengan. Keuntungan penanaman di bedengan ini antara lain dapat mencegah tanaman kelebihan air, permukaan tanaman lebih banyak terpapar sinar matahari, pemeliharaan tanaman lebih mudah, serta lebih aman dari serangan hama dan penyakit.

Selain berbagai keuntungan tersebut, ada satu aktivitas yang membuat penanaman di bedengan sedikit lebih merepotkan, yaitu memindahkan bibit ke bedengan. Pemindahan bibit ini harus dilakukan dengan cara dan dalam waktu yang tepat, supaya hasil produksi tanaman melon optimal. Sebelum pemindahan bibit ini dilakukan, bedengan harus disiapkan terlebih dahulu. 

Proses penyiapan bedengan ini sebaiknya dilakukan seminggu lebih awal daripada proses pembenihan. Dengan demikian, saat benih siap dipindahkan, bedengan juga sudah siap.

Bedengan yang sudah dihaluskan dan dipastikan kekuatannya, perlu ditutup dengan mulsa. Tujuannya adalah untuk mencegah tumbuhnya gulma di bedengan, mengurangi penguapan air dari media tanam, mencegah serangan hama, mencegah erosi media tanam, memperkuat struktur bedengan, serta membuat penyiraman dan pemupukan terkonsentrasi pada tanaman. 

Jika metode penyiraman atau irigasi yang digunakan berupa irigasi tetes, pemasangan mulsa ini dilakukan setelah semua pipa
atau selang terpasang dengan baik dan lubangnya dipastikan dapat meneteskan air. Untuk memastikannya, perlu dilakukan uji coba irigasi tetes tersebut sebelum mulsa dipasang. 

Mulsa yang digunakan untuk menutup bedengan pada budidaya melon adalah mulsa plastik hitam perak. Sesuai namanya, pada kedua permukaan mulsa tersebut terdapat dua warna yang berbeda, yaitu hitam dan perak. 

Warna hitam pada mulsa tersebut berfungsi untuk menjaga kelembapan tanah dan mencegah tumbuhnya gulma, sedangkan warna perak berguna memantulkan sinar matahari, sehingga penguapan tanah dapat berkurang. 

Pantulan cahaya ini juga membuat daerah sekitar mulsa menjadi silau, sehingga serangga dan hewan lainnya enggan mendekat.

Pemasangan mulsa sebaiknya dilakukan pada tengah hari, saat sinar matahari sedang terik-teriknya. Panas dari sinar matahari ini dapat membuat mulsa memuai, sehingga plastik ini dapat direngangkan secara optimal. 

Adapun cara memasang mulsa ini adalah sebagai berikut. 

1. Mulsa sudah harus terpasang setidaknya tiga hari menjelang pemindahan bibit melon ke bedengan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun