Setelah kering, benih diperam. Proses pemeraman dimulai dengan menyiapkan media pemeraman berupa kain atau kertas koran basah.Â
Jajarkan benih melon di permukaan media pemeraman tersebut.Â
Setelah itu, media pemeraman ditutup menggunakan media yang sama.Â
Berikutnya, media pemeraman yang berisi benih melon digulung dan diikat.Â
Setelah itu, ditempatkan di wadah kaleng yang dasarnya dilapisi pasir dan bahan pemeraman.
Wadah kaleng tersebut ditempatkan di ruangan yang suhunya tidak berfluktuasi.
Benih ini dapat berkecampah secara optimal jika berada dalam suhu konstan 25-30C.
Untuk menjaga suhu tetap hangat, perlu diletakkan pemanas pada jarak 10 -- 15 cm di atas kaleng. Pemanas yang dimaksud biasanya berupa lampu pijar kecil berukuran 5 -- 15 watt yang digantung.Â
Biarkan benih di tempat itu selama 2 -- 3 hari atau sampai keluar akar sepanjang 1 -- 2 mm.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H