Mohon tunggu...
Hadi
Hadi Mohon Tunggu... Penulis - Tukang Buku

membaca, menulis, membaca, menulis

Selanjutnya

Tutup

Nature

Kultivar Melon (5): Persia, Canary, dan Charentais

17 November 2023   08:33 Diperbarui: 17 November 2023   08:35 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Persia

Melon Persia ini juga membutuhkan waktu setidaknya 115 hari supaya buahnya siap panen. Bentuk buahnya bulat dengan diameter 18--25 cm. 

Buah yang besar ini akan terlepas sendiri dari tangkainya jika sudah masak. Meskipun demikian, buah yang sudah dipanen harus segera dikonsumsi karena cepat membusuk. Apalagi jika terkena paparan suhu yang panas.

Daging buahnya berwarna oranye terang, tebal, manis, dan beraroma harum. 

Daging buah tersebut ditutupi kulit yang tebal, keras, berjaring tipis dan jarang. Warna kulit buah melon persia ini dominan  hijau gelap.

Canary

Melon jenis ini merupakan kultivar khas Asia Timur, seperti Jepang dan Korea Selatan. 

Nama Canary diambil dari warna kulitnya yang mirip warna bulu burung kenari, yaitu kuning emas atau kuning cerah. 

Kulit ini cenderung mulus, tidak berjaring, dan lembut.

Baca juga: Varietas Melon

Ukurannya tergolong kecil, sehingga relatif cepat memasuki masa panen.

Di dalam buah yang berbentuk oval ini, terdapat daging buah yang lembut dan berair. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun