Mohon tunggu...
Hadi
Hadi Mohon Tunggu... Penulis - Tukang Buku

membaca, menulis, membaca, menulis

Selanjutnya

Tutup

Nature

Kultivar Melon (2): DC 03, Diva, dan Japonika

10 November 2023   08:39 Diperbarui: 15 November 2023   13:01 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. DC 03

Melon DC 03 juga tergolong kultivar baru, karena pengesahannya yang dilakukan pada tahun 2020. Melon hibrida ini bentuk penampang batangnya silinder cenderung segi lima dengan diameter 1,3--1,7 cm dan berwarna hijau muda. 

Bentuk daunnya menyerupai jantung dengan panjang 18,7--21,7 cm dan lebar 19,9--22,5 cm. Warna daun ini juga didominasi hijau dengan sisi bawah cenderung lebih terang dibandingkan sisi atas. 

Baca juga: Varietas Melon

Bunganya dapat tumbuh 24--26 hari setelah penanaman dengan bunga jantan tumbuh lebih dahulu. Bentuk bunganya seperti lonceng dengan kelopak hijau, mahkota kuning, kepala putik hijau muda, dan benang sari hijau kekuningan.

Buah yang dihasilkan berbentuk oval dengan ukuran panjang 17,2--20,5 cm dan diameter 15,5--18,6 cm. Saat umur 65--70 hari setelah tanam, buah dapat dipanen. Setiap hektar kebun melon DC 03 dapat menghasilkan 46,77--47,69 ton melon.

Buah yang dipanen ini bobotnya berkisar 2,5--3 kg. Warna kulit buahnya hijau muda dan berjaring rapat.  

Daging buahnya berwarna putih kehijauan, beraroma harum, dan tebalnya 4,4--5 cm. Bagian buah yang dapat dikonsumsi berkisar 72--80%. 

Buah ini mengandung air 93,89--93,99%, gula 8,25--9,9Brix, dan vitamin C 5,20--7,82 mg/100g. 

Pada bagian tengah daging buah terdapat rongga sempit. Di dekat rongga tersebut menempel klaster biji berbentuk lonjong pipih dan berwarna krem kekuningan. Bobot per seribu biji ini berkisar 32,5--36,8 gram.

Baca juga: Kultivar Melon (1)

5. Diva

Tanaman melon Diva ini merupakan kultivar yang dikembangkan untuk dataran rendah. Tanaman ini dapat tumbuh optimal di daerah yang ketinggiaannya kurang dari 400 mdpl. 

Saat tumbuh optimal, kultivar ini dapat mulai berbunga 23--30 hari setelah tanam. Buahnya dapat dipanen 1,5--2 bulan kemudian. 

Seperti tanaman melon lainnya, batang melon Diva menjalar. Batang ini berbentuk segi empat dengan penampang luar 1,2--2 cm. 

Pada batang berwarna hijau muda ini tumbuh daun berwarna hijau tua. Bentuk daun ini segitiga dengan ujung tumpul dan sisi luar bergerigi. Baik permukaan atas maupun bawah daun ini berbulu pendek dan bersisik. 

Pada batang ini juga tumbuh bunga yang bentuknya menyerupai lonceng. Warna bunga ini dominan kuning. Pada bagian bawah bunga betina terdapat pembengkakan berbentuk oval yang merupakan bakal buah. Jika terjadi penyerbukan dan pembuahan, bakal buah ini akan tumbuh menjadi buah. 

Buah  yang dihasilkan berbentuk bola dengan diameter sekitar 16 cm. Saat baru tumbuh, kulit buah melon ini berwarna hijau. Warna hijau ini berangsur-angsur berubah menjadi hijau kekuningan seiring pertambahan umur. 

Kulit buah ini bertekstur agak kasar, karena terdapat jaring yang menonjol. Ketebalan daging buahnya saat siap panen berkisar 4,5--5,0 cm dengan bobot 2,4 - 2,5 kg. 

Warna daging buahnya hijau kekuningan, berserat halus, manis, dan beraroma wangi. Dari setiap hektar perkebunan melon Diva ini dapat menghasilkan 36-37 ton buah melon. 

Buah ini tetap layak dikonsumsi sampai 10 hari setelah panen jika disimpan pada suhu kamar. Jika disimpan pada lemari
berpendingin, dapat lebih lama lagi.

6. Japonika

Batang tanaman melon Japonika berbentuk segi lima dengan panjang penampang sisi luar batang sekitar 1,3 cm. Pada batang berwarna hijau ini, tumbuh daun yang juga berwarna hijau. Bentuk daun-daun ini bulat dengan panjang 24 cm dan lebar sekitar 21 cm. Ujung daun yang permukaannya berbulu ini meruncing dengan pinggirannya berombak. 

Sekitar sebulan setelah ditanam, dari batang ini akan tumbuh bunga. Baik jantan maupun betina, bunga melon Japonika berbentuk bintang dan didominasi warna kuning. 

Bunga ini kemudian tumbuh menjadi buah yang berbentuk bola berdiameter sekitar 15 cm dan berbobot sekitar 2,2 kg. Buah ini dapat dipanen saat tanaman berumur 71 hari setelah tanam. 

Buah ini awalnya berwarna hijau terang yang kemudian berubah menjadi kuning saat siap panen. Permukaan kulit buah ini kasar, karena terdapat relief jaring yang tebal dan rapat. 

Daging buah yang tebalnya sekitar 3,7 cm ini berwarna hijau keputihan. 

Buah ini beraroma kuat dengan kandungan gula 8-11,4 brix. Persentase buah yang dapat dikonsumsi sekitar 95%. 

Jika disimpan dengan baik, buah ini dapat bertahan sampai 11 hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun