Saat tumbuh optimal, kultivar ini dapat mulai berbunga 23--30 hari setelah tanam. Buahnya dapat dipanen 1,5--2 bulan kemudian.Â
Seperti tanaman melon lainnya, batang melon Diva menjalar. Batang ini berbentuk segi empat dengan penampang luar 1,2--2 cm.Â
Pada batang berwarna hijau muda ini tumbuh daun berwarna hijau tua. Bentuk daun ini segitiga dengan ujung tumpul dan sisi luar bergerigi. Baik permukaan atas maupun bawah daun ini berbulu pendek dan bersisik.Â
Pada batang ini juga tumbuh bunga yang bentuknya menyerupai lonceng. Warna bunga ini dominan kuning. Pada bagian bawah bunga betina terdapat pembengkakan berbentuk oval yang merupakan bakal buah. Jika terjadi penyerbukan dan pembuahan, bakal buah ini akan tumbuh menjadi buah.Â
Buah  yang dihasilkan berbentuk bola dengan diameter sekitar 16 cm. Saat baru tumbuh, kulit buah melon ini berwarna hijau. Warna hijau ini berangsur-angsur berubah menjadi hijau kekuningan seiring pertambahan umur.Â
Kulit buah ini bertekstur agak kasar, karena terdapat jaring yang menonjol. Ketebalan daging buahnya saat siap panen berkisar 4,5--5,0 cm dengan bobot 2,4 - 2,5 kg.Â
Warna daging buahnya hijau kekuningan, berserat halus, manis, dan beraroma wangi. Dari setiap hektar perkebunan melon Diva ini dapat menghasilkan 36-37 ton buah melon.Â
Buah ini tetap layak dikonsumsi sampai 10 hari setelah panen jika disimpan pada suhu kamar. Jika disimpan pada lemari
berpendingin, dapat lebih lama lagi.
6. Japonika
Batang tanaman melon Japonika berbentuk segi lima dengan panjang penampang sisi luar batang sekitar 1,3 cm. Pada batang berwarna hijau ini, tumbuh daun yang juga berwarna hijau. Bentuk daun-daun ini bulat dengan panjang 24 cm dan lebar sekitar 21 cm. Ujung daun yang permukaannya berbulu ini meruncing dengan pinggirannya berombak.Â
Sekitar sebulan setelah ditanam, dari batang ini akan tumbuh bunga. Baik jantan maupun betina, bunga melon Japonika berbentuk bintang dan didominasi warna kuning.Â