Mohon tunggu...
Hadi
Hadi Mohon Tunggu... Penulis - Tukang Buku

membaca, menulis, membaca, menulis

Selanjutnya

Tutup

Nature

Sejarah Tanaman Melon

31 Oktober 2023   08:57 Diperbarui: 7 November 2023   10:02 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Buah baru ini begitu disenangi oleh penduduk asli Benua Amerika, sehingga mendorong mereka untuk membudidayakannya. Meskipun dilakukan secara tradisional, perkebunan melon ini berjasa melestarikan tanaman melon di Benua Amerika.


Dibandingkan negara lain, pembudidayaan tanaman melon di Indonesia baru dikenal pada akhir dekade 1970-an atau awal 1980-an. Awalnya, buah melon merupakan komoditas impor yang tergolong mewah dan mahal harganya. Hanya kalangan tertentu yang mampu membeli dan mengonsumsi buah ini. Semakin lama, buah melon semakin terkenal yang membuat permintaannya semakin meningkat.


Berbagai pihak mulai mencoba mengembangkan perkebunan melon di Indonesia. Berhubung tidak ada benih lokal, jenis melon yang diusahakan adalah yang benihnya berasal dari luar negeri, seperti Sky Rocket - F1 Hibrida, Sun Rise, Oriental Sweet, dan Crispy Jade dari Taiwan, serta Hales Best dan Sky Rocket  dari Amerika Serikat, Tiongkok, dan berbagai negara Eropa.

Usaha ini berhasil dan budi daya melon berkembang dengan pesat. Seiring perkembangan itu, permintaan benih juga meningkat. 

Berhubung harga benih impor relatif mahal, dilakukan upaya untuk menghasilkan benih sendiri. Dari usaha ini, dihasilkan berbagai jenis benih lokal yang lebih sesuai dengan kondisi alam Indonesia dan harganya lebih rendah dibandingkan benih impor. Jenis atau kultivar melon lokal tersebut antara lain DC 03, Meloni, Clara, Apollo, Sonya, Japonika, dan Diva.

Setelah pembudidayaan melon berkembang, dengan sendirinya, hasil produksinya semakin banyak. Harganya pun semakin terjangkau oleh berbagai kalangan. Saat ini, buah melon sering ditemukan dijual di kios buah kaki lima sampai pasar swalayan. Ada melon impor, ada juga melon lokal. Harga dan kualitasnya pun bervariasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun