Mohon tunggu...
Eko Adri Wahyudiono
Eko Adri Wahyudiono Mohon Tunggu... Guru - ASN Kemendikbud Ristek

Mengajar dan mendidik semua anak bangsa. Hobi : Traveling, tenis, renang, gitar, bersepeda, nonton film, baca semua genre buku, menulis artikel dan novel.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Rahasia Gusti Raden Ayu Kamelia Fadila dan Gadis Penari Nasyabilla (Bagian 12)

23 Agustus 2024   19:53 Diperbarui: 23 Agustus 2024   21:19 1491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gadis Penari Nasyabilla di tampilan Tari Bedhaya. Sumber gambar KOMPASTV.COM

Baca juga : Rahasia Gusti Raden Ayu Kamelia Fadila dan Gadis Penari Nasyabilla (Bagian 10)

Seperti ada ikatan batin dan mendengar bisikan ibunda Kanjeng Gusti Ratu Azijah, Raden Gusti Pangeran Rhevangga yang sedang terlihat bersendagurau dengan adik-adiknya pun menoleh dan berjalan mendekat kearah ibundanya.

"Maaf, ibunda Gusti Ratu, mohon izin ananda untuk menemui Nasyabilla karena ada hal yang mau saya sampaikan secara pribadi. Juga para penari lainnya di bangsal keraton untuk memastikan kesiapan mereka semua dalam membawakan tari Bedhaya besok di malam Gebyar Budaya Keraton!", ucap Gusti Raden Pangeran Rhevangga pada ibundanya dengan sopan dan menundukan kepalanya.

"Silakan, anakku!, tapi ingat, jangan lama-lama karena malam ini ada jamuan semua anggota keluarga keraton di Istana", jawab K.G.R Azijah sambil membelai rambut lurus anak lelaki yang disayanginya itu.

Meskipun sebenarnya sedikit terkejut, namun beliau menyadari bahwa memang anak lelakinya itu adalah dosen mereka di Universitas Gadjah Mada yang otomatis bertanggungjawab pada para mahasiswa yang menjadi asuhannya.

Di saat Rhevangga meninggalkan Pendopo Keputren sambil setengah berlari menuruni anak tangga dengan wajah gembira, Kanjeng Gusti Ratu Azijah segera mengajak Gusti Raden Ayu Kamelia dan semua anak-anak di situ untuk segera membersihkan diri serta bersiap untuk jamuan makan malam di Istana.

Baca juga : Rahasia Gusti Raden Ayu Kamelia Fadila dan Gadis Penari Nasyabilla (Bagian 9)

Gusti Raden Ayu Kamelia yang mendengar cerita dari Kanjeng Gusti Ratu Azijah, kakak perempuan satu-satunya bahwa Gusti Raden Pangeran Rhevangga sedang menemui Nasyabilla menjadi sedikit terkejut dan bertanya-tanya dalam hatinya mengapa Pangeran Rhevangga minta izin untuk menemui Nasyabilla yang merupakan anak perempuannya yang masih dirahasiakan identitasnya kepada semua orang.

"Apakah Gusti Raden Pangeran Rhevangga mengetahui bahwa Nasyabilla merupakan anaknya yang pernah dibuang oleh KGPH Ramdhanu, yang merupakan seorang Raja dan juga kakeknya saat masih hidup dulu?"

"Ah, tidak mungkin dia tahu akan rahasia yang tertutup rapat ini. Itu pasti urusan persiapan tari Bedhaya untuk besok malam", kata hati Gusti Raden Ayu Kamelia untuk menenangkan dan membuang kekhawatiran pada pikirannya sendiri.

"Besok malam setelah acara malam Gebyar Budaya Keraton selesai, aku harus membuka rahasia ini pada pertemuan keluarga kerjaaan semata demi melindungi dan mengangkat harkat serta hak Nasyabilla Rizqita Hayyu bahwa dia adalah anakku kandung".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun