Mohon tunggu...
Eko Adri Wahyudiono
Eko Adri Wahyudiono Mohon Tunggu... Guru - ASN Kemendikbud Ristek

Mengajar dan mendidik semua anak bangsa. Hobi : Traveling, tenis, renang, gitar, bersepeda, nonton film, baca semua genre buku, menulis artikel dan novel.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Pembuatan Jalur Khusus Sepeda Magetan, Kebijakan Setengah Hati!

13 Mei 2024   16:46 Diperbarui: 15 Mei 2024   09:00 1459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Jalur sepeda yang jarang digunakan oleh para pesepeda di Jalan Manggis, Magetan. (Sumber gambar dokumentasi pribadi.)

"Jika Anda ingin melihat pribadi dan karakter individu atau masyarakat sebuah negara, lihat saja pada kepatuhan mereka di saat berlalu-lintas."

Kalimat kutipan yang pernah saya dengar dari seorang Profesor saat berada di Australia, terasa sangat benar di situasi ini.

Jujur saja, saat melihat kondisi jalur khusus sepeda yang bergaris warna hijau di beberapa ruas jalan di dalam Kota Magetan, rasanya seperti sebuah kebijakan setengah hati.

Saya yakin, fenomena ini juga banyak terjadi di berbagai kota di setiap provinsi di tanah air. Bisa jadi hal itu juga ada di kota Anda, sebagai misal!

Bagaimana tidak? Mencermati adanya jalur sepeda tersebut sepertinya tidak berfungsi sesuai dengan tujuan utamanya. Masih banyak para pesepeda yang harus meliuk-liuk mencari jalan karena jalur sepeda untuknya dijadikan tempat parkir.

Padahal pada awalnya saat gencar-gencarnya tuntutan akan aturan Kementerian Perhubungan No. 59 Tahun 2020 tentang Keselamatan pengendara sepeda di jalan raya digaungkan, semua pemerintah daerah di kotamadya dan kabupaten, serentak menindaklanjutinya.

Salah satunya adalah menyediakan jalur khusus sepeda di semua jalan di perkotaan besar maupun kecil di setiap provinsi di tanah air, termasuk di Kota Magetan tercinta.

Ilustrasi Jalur Sepeda yang
Ilustrasi Jalur Sepeda yang "terjajah" pengguna lalu lintas lainnya di Jalan. A.Yani, Magetan. (Sumber gambar dokumentasi pribadi.)

Jalur sepeda itu sangat bermanfaat dan ramai digunakan secara maksimal oleh masyarakat utamanya pada saat pandemi Covid-19 merebak di awal Tahun 2020 sampai akhir 2021.

Juga, harus ada jalur bagi para pejalan kaki (pedestrian) dalam bentuk trotoar. Itu pun masih harus ada lagi lajur khusus bagi penyandang disabilitas, yang salah satunya para penyandang tuna netra.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun