"Ryaannn!". Tiba-tiba ada suara keras dan tepukan di pundaknya hingga membuat Ryan tersadar dari ingatannya saat KKN sepekan lalu.Â
Begitu dia menoleh, ternyata itu ulah Bagus yang datang berombongan dengan beberapa sahabat lainnya untuk bergabung di meja makan di kantin kampus yang besar itu.
Begitu duduk, Bagus segera berbasa-basi menyapa Tyara juga. Setelah itu, dia membuka tas kresek besar yang dibawanya dan meletakkannya di atas meja.Â
"Ryan!, Ini bungkusan plastik yang berisi bubur kacang hijau. Kami semua sering membelinya di luar kampus , tapi anehnya, rasanya kok tidak selezat resep bubur kacang hijau masakanmu saat di KKN dulu itu ya?!!?"
"Hahahahahahahaha!", Ryan sudah tidak bisa menahan untuk tidak tertawa begitu mendengar Bagus berkata dengan nada kalimat setengah bertanya seperti itu karena dia sendiri juga bingung harus bagaimana menghadapi dan menjelaskan kejadian itu pada mereka semua.
Khususnya pada kekasihnya, Tyara yang juga telah menjadi salah satu korban 'resep rahasia'. Dia begitu sangat menikmati kelezatan bubur kacang hijau masakannya. Takutnya, bila dia bercerita, bisa-bisa diputus hubungan kasih nantinya.
Cerpen ditulis untuk Kompasiana.com
Di acara kumpul kumpul ngakak (KKN)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H