Dari segala mara bahaya.
Dari syair pada kalimat bait ke-2, digambarkan bahwa saat derajat manusia di titik terendah, dan hal ini adalah klise, semua langsung berubah dengan berusaha memuji Allah Azza wa jalla dan segera memasrahkan diri serta meminta perlindungan dari semua penderitaan hidup di dunia.
Sudah sifat manusia, biasanya setelah diampuni dan diangkat lagi derajat kita yang bergelimang dosa ini serta bahkan lebih dari itu, kita diberikan rezeki lagi oleh Allah SWT, justru akan tenggelam lagi pada godaan syaitan untuk memuja harta benda dan menghamba pada kemaksiatan duniawi.
Reff.#(2)....Oh Tuhan mohon ampun
Atas dosa dan dosa sempatkanlah
Aku bertobat hidup di jalanmu
Tuk penuhi kewajibanku
Sebelum tutup usia
Kembali padamu
Tobat Nasuha
Hanya saja, bagi mereka yang 'Akhirnya' benar-benar menyadari-"Kusadari" dan merasa menyesal, bersungguh-sungguh bertaubat serta berniat serta ikhlas untuk tidak mengulang perbuatan dosa semata-mata karena takut Kepada Allah Subhanahu wa t'ala, maka perbuatan mereka itu sudah bisa disebut Taubat Nasuha.