Suwandi, juru kunci makam menjelaskan bahwa memang sesekali ada orang Belanda yang datang dengan tujuan untuk penelitian sejarah atau mendoakan leluhurnya.
Saya sendiri juga melihat sekeliling dan menemukan banyak makam yang sudah rusak karena ulah jahil tangan manusia.Â
Bisa diduga dan dikira bahwa ternyata ada penjarah makam (Tomb Riders) yang mencuri batu berharga yang terbuat dari batu pualam atau marmer sebagai batu nisan (Tombstone) yang menjelaskan nama lengkap, keluarga, dan tahun orang yang meninggal itu.
Seharusnya ada data lengkap mereka yang dimakamkan di situ sehingga memudahkan bila ada penelitian tentang situs sejarah secara lengkap bila data tersebut bisa menambah wawasan yang bagi yang membutuhkan.Â
Khususnya bagi Remco x Kompasiana sebagai bahan atau data perbandingan semua berkas atau dokumen bangunan bersejarah peninggalan masa kolonialisme Belanda di Indonesia
Referensi :
- Fort van den Bosch - Wikipedia
- Tiga Fakta Menarik Terkait Benteng Pendem Ngawi – Dinas PUPR Ngawi (ngawikab.go.id)
- Benteng Pendem (Van Den Bosch) Ngawi - Pemerintah Kabupaten Ngawi (ngawikab.go.id)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H