Setelah membayar Rp60.000 untuk dua orang di Kemuning Sky Hill, saya mencoba memperhatikan beberapa peraturan yang harus dan wajib dipatuhi oleh para pengunjung semata demi keamanan, keselamatan dan kenyamanan semua pihak.
Baca Juga: Dampak Membawa Konsep Hutan Bambu Arashiyama Jepang ke Magetan
Juga ada beberapa temuan secara analisis berdasarkan pengalaman dan hal ini perlu dijadikan perhatian bila Anda mengunjungi tempat wisata yang menyediakan fasilitas jembatan kacanya.
Pertama, Biasakan untuk melepas sepatu atau sandal yang mempunyai sol sepatu yang keras dan kasar sebelum memasuki lantai kaca karena hal itu bisa memicu titik retak lantai kaca.
Bila siang hari, tetap kenakan kaos kaki karena lantai kaca berubah suhu menjadi panas dan hal itu bisa mengakibatkan kaca pecah karena tekanan dari cara jalan pengunjung menjadi meloncat di atas lantai kaca akibat sengatan panas.
Kedua, Hindari berjalan bergandengan tangan dengan beberapa orang saat berjalan karena secara tidak langsung beban banyak orang berada di titik kumpul yang sama sehingga mengakibatkan beban statis di satu lantai dan hal itu bisa menyebabkan kaca menjadi retak dan pecah.
Pada kasus ini, sesi foto beramai-rama pada jembatan kaca juga sangat TIDAK dianjurkan karena beban berat statis yang diterima lantai kaca menjadi semakin berlebihan.
Ketiga, Saat berada di atas lantai kaca jembatan, hindari membawa logam seperti gesper sabuk, jam tangan atau cincin metal yang menonjol untuk bersentuhan keras dengan lantai kaca, semisal memukul, tidur-tiduran yang gesper logam sabuk tertumbuk keras pada lantai kaca karena itu adalah hammer (palu) pada permukaan lantai kaca.
Keempat, hindari berjalan di atas jembatan kaca saat cuaca berkabut, gerimis atau hujan karena lantai akan berubah menjadi licin dan pengunjung akan berlarian. Dampaknya, kemungkinan lantai kaca untuk pecah menjadi semakin besar karena beban dinamis.
Kelima, Jangan bersandar pada pagar jembatan di sisi kanan kiri karena kekuatan serta daya cengkeram tiang pagar untuk menahan beban sangat lemah.