Faktor kedua. Dari rekam jejak perjalanan karir Khofifah, bisa diambil kesimpulan bahwa banyak program dari Khofifah yang telah dilakukan serta kebijakan yang dibuatnya telah membuktikan di masyarakat Indonesia akan tingkat capaian prestasi keberhasilannya.
Memang ada hal yang patut disadari bahwa kebijakan yang dibuat oleh Ibu Khofifah selama pernah menjabat sebagai Menteri negara Pemberdayaan Perempuan Indonesia, Menteri Sosial, atau saat menjadi Gubernur Jawa Timur, tidak serta merta bisa memuaskan setiap individu masyarakat, namun bila program beliau memberikan dampak positif bagi masyarakat yang lebih banyak, itu adalah hal yang patut didukung dan diapresiasi.
Dibanding dengan pilihan pada bakal calon wakil presiden lainnya, ibu Khofifah sudah teruji dan terbukti dalam memimpin bangsa Indonesia ini di masa depan bila duduk dipilih sebagai calon wakil presiden Indonesia 2024.
Faktor ketiga adalah isue kesetaraan gender dan peranan wanita di era globalisasi ini. Faktor ini biasanya luput sebagai bahan pertimbangan oleh banyak pihak.
Sesuai dengan data dari Badan Pusat Statistik per Februari 2023, Jumlah penduduk Indonesia ada 275, 7 juta jiwa yang terdiri dari 139,3 juta jiwa untuk laki-laki dan 136,3 juta jiwa untuk perempuan. Bila dihitung kasar, mereka yang punya hak pilih dalam pilpres 2024, diperkirakan ada 206 juta jiwa.
Nah, dari jumlah pemilih perempuan yang mendekati 50% dari total pemilih, dimungkinkan ada sentimen gender untuk memilih pada gender yang sama bila ada dalam pasangan calon presiden yang meletakan calon presiden dari gender perempuan.
Mereka tidak akan memedulikan lagi dari apa partai pendukungnya. Rasanya ada the power of Emak-emak dalam kebersamaan gender, dan ikut terwakilkan dalam kancah politik yang pada umumnya didominasi oleh kaum laki-laki.
Apalagi saat ini, banya generasi milenial atau Gen ZÂ yang terdiri dari kawula muda dengan gender perempuan sudah mengenal baik sosok Khofifah sebagai tokoh perempuan kharismatik yang dijadikan idola, pasti mendukungnya menjadi wapres perempuan Indonesia di Pilpres 2024.
Selanjutnya, saya hanya bisa menebak, siapa yang berani untuk meminang Khofifah menjadi 'pasangannya' sebagai calon wakil presiden Indonesia 2024, dia yang akan memegang kartu truf perolehan suara dalam Pilpres 2024. Who knows!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H