Mohon tunggu...
Eko Adri Wahyudiono
Eko Adri Wahyudiono Mohon Tunggu... Guru - ASN Kemendikbud Ristek

Mengajar dan mendidik semua anak bangsa. Hobi : Traveling, tenis, renang, gitar, bersepeda, nonton film, baca semua genre buku, menulis artikel dan novel.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

"Ada Murid Nakal?! Dicukur Gundul Saja Biar Kapok!"

10 September 2023   20:05 Diperbarui: 14 September 2023   11:48 4916
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perhatikan panjang rambut siswa SMA di Korea Selatan, bersama murid dari SMA 1 Magetan saat program pertukaran pelajar. (Dokumentasi pribadi)

Kenakalan yang terjadi pada anak didik harus dicermati oleh semua pihak apakah sebagai kenakalan anak pada usianya, atau memang sudah menjurus pada tindak kriminalitas

Semua harus duduk bersama untuk mengurai akar permasalahan dan bukannya bertindak menggunduli rambut mereka. Hal itu justru tidak akan menyelesaikan substansi kenakalan mereka.

Ketiga. Guru yang masuk pada tim ketertiban sekolah, seyogyanya juga melengkapi atribut seragam dan kerapian rambut mereka terlebih dahulu sebelum melakukan razia cukur rambut atau aturan seragam pada muridnya.

Ada pepatah yang mengatakan bahwa rambut adalah mahkota manusia. Saat itu dirampas paksa, harga dirinya akan hilang dan justru akan menumbuhkan perasaan dendam.

Di era Kurikulum Merdeka ini dengan slogan merdeka belajarnya, tuntutan bapak dan ibu guru semakin berat dalam menanamkan etos spirit of learning pada diri anak didik agar bisa menemukan potensi diri, sikap, dan keterampilannya sebagai bekal life skill mereka kelak dibanding hanya mengurusi masalah rambut.

Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun