Mohon tunggu...
Eko Adri Wahyudiono
Eko Adri Wahyudiono Mohon Tunggu... Guru - ASN Kemendikbud Ristek

Mengajar dan mendidik semua anak bangsa. Hobi : Traveling, tenis, renang, gitar, bersepeda, nonton film, baca semua genre buku, menulis artikel dan novel.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Humblebragging, Pamer Halus dalam Bentuk Verbal dan Visual

13 Maret 2023   16:40 Diperbarui: 21 Maret 2023   07:15 2484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenapa demikian?

Banyak faktor yang melatar belakanginya. Seorang salesman atau marketing suatu produk, harus sering pamer, karena, jika tidak, mereka tidak akan menjualkan dagangannya.

Artis, penyanyi, seniman, pemain sirkus, fashion show, olahragawan, juruk masak, pembalap dan banyak lainnya. Mereka merasa 'perlu' untuk pamer dan sah-sah saja di mata orang lain karena menyangkut keberlangsungan hidupnya.

Saya yakin, masing-masing dari kita, akan mampu menilai pada orang lain yang punya sifat dan sikap pamer. Tidak ada niat untuk mengedukasi, dan menginspirasi dari sifat pamernya. Bila adapun, sering disebut 'pamer' juga oleh orang lain.

Kita semua sulit memberikan penilaian adil pada diri kita sendiri. Biarlah orang lain yang menilainya. Hal yang selalu dijaga adalah niat baik dan tulus kita sendiri-sendiri. Seperti pepatah:

"Sungguh sulit bagi kita untuk membedakan penampilan orang dengan menyebutnya 'orang yang penuh rasa percaya diri' atau 'orang yang sombong' adalah dua hal yang sama tapi berbeda makna".

Salam
Gwangju, South Korea

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun