2. Showing off. Kata pamer dari istilah ini, umumnya untuk kemampuan yang dimilikinya. Bisa berarti kecerdasan secara kognitif, atau keterampilan secara fisik (skill).
3. Bragging. Satu kata ini berbeda saat diartikan pamer meskipun arahnya juga ke sana. Kata ini cenderung mengarah pada kata 'membual' atau 'berbohong' daripada 'pamer'. Biasanya, apa yang ditunjukkan itu dilebih-lebihkan dan jauh dari kenyataannya.
4. Nah, seperti judul di atas, ada satu lagi sifat jenis pamer dari sifat manusia dan istilah itu kita kenal sebagai pamer halus atau dikenal dengan Humblebragging.Â
Yaitu:
Sifat pamer manusia yang dilakukan secara verbal atau visual dengan teknik merendahkan dirinya di depan orang lain atau umum, namun tujuan sebenarnya adalah untuk menunjukan bahwa dirinya adalah orang yang lebih hebat dari orang lain dalam segala hal.
Contoh nyata dari humblebrag itu dengan berpura-pura rendah hati. Pamer dalam verbal atau kalimat saat Anda tangkap dari lawan bicara, seperti contoh paragraf awal dari artikel ini.
Bisa juga, humblebrag untuk pamer dalam bentuk visual. Seperti apa? Misalnya, ada yang kaya raya, tapi sering pakai baju sederhana, sepatu murahan, tapi jam tangan mahal.
Bahkan, pada acara resmi, semua tamu undangan berpakaian resmi, misal jas atau batik, dia memakai kaos sederhana, itu artinya bisa disebut sebagai humblebragging.
Contoh lain, menulis nama dengan gelar akademik lengkap dan hajinya di nama rumah, kartu undangan, atau dokumen yang tidak ada hubungannya dengan penggunaan langsung akan keilmuannya, bisa juga disebut humblebrag atau pamer halus.
***
Namun, kita juga harus berimbang pendapat dengan memperhatikan kepentingan dan tujuan dan niat dari mereka yang sering dicap sebagai 'Tukang pamer'. Â